JAKARTA - Penampakan virus corona atau covid 19 varian delta akhirnya bisa disaksikan. Lewat foto yang dibagikan The Peter Doherty Institute for Infection and Immunity, Melbourne, Australia.
\"Varian Delta SARS-CoV-2 dalam sel yang terinfeksi. Mahakarya lain dari Dr Jason Roberts - Kepala Mikroskop Elektron dan Virologi Struktural di Doherty Institute,\" tulis keterangan lembaga tersebut.
Foto serupa dibagikan Ahli Molekular Genomics, Riza Putranto. Dia mengaku mendapatkan izin dari Dr Jason Roberts dari The Peter Doherty Institute untuk mengunggah penampakan varian delta.
\"Inilah penampakan dari varian Delta SARS-CoV-2 yang berhasil beliau dan tim riset tangkap menggunakan teknologi mikrografi elektron,\" tulisnya.
Tampilan varian Delta di bawah elektron mikrograf ini, yang nampak seperti buah rambutan atau matahari kecil ini, menjadi langkah awal untuk memahami kenapa varian ini lebih mudah ditularkan dan sifat-sifat lainnya yang perlu kita ketahui.
\"Ambil manfaat dari post ini, jadikan penambah ilmu kita dan mari tetap menerapkan 5M demi diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar,\" tulisnya.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melabelinya sebagai \"varian perhatian\" (VOC) pada 11 Mei 2021. Sejauh ini, WHO telah mengidentifikasi empat VOC: alpha (B.1.1.7), beta (B.1.351), gamma (P.1) dan delta.
Sedangkan varian delta memiliki mutasi delta plus. Varian delta tersebar luas dan telah terdeteksi di lebih dari 80 negara sejauh ini, menurut WHO.
Di Inggris, puluhan ribu kasus telah terdeteksi, dan jumlah tertinggi varian delta. Data dari Public Health England (PHE), lembaga eksekutif departemen kesehatan Inggris, menunjukkan lebih dari 90 persen kasus baru Covid-19 di Inggris berasal dari varian delta.
Inggris telah mengkonfirmasi lebih dari 42 ribu kasus varian delta pada 9 Juni dengan peningkatan hampir 30 ribu dilaporkan dari 2-9 Juni. (yud)
Baca juga:
- Ini Alasan kenapa Lampu PJU Dimatikan dan Jalan ke Kota Cirebon Ditutup
- Akses Jalan Tikus Menuju Kota Cirebon Ditutup