GOWA - Anggota Satpol PP Kabupaten Gowa, Mardani Hamdan tengah jadi sorotan. Keributan yang terjadi saat razia PPKM, membuat laman Facebook miliknya jadi bahan pergunjingan netizen.
Mardani disinyalir melakukan kekerasan terhadap suami istri pemilik warung kopi (warkop) saat melakukan razia PPKM.
Keributan di tengah razia itu, terjadi setelah kedua pihak terlibat adu mulut. Belakangan diketahui, Rosmiyati Khastury, perempuan pemilik warkop itu tengah hamil 9 bulan dan mengalami konstraksi akibat kejadian itu.
Berdasarkan penelusuran melalui akun Facebook-nya, Mardani kerap tampil dengan busana agamais. Pada kolom-kolom komentar unggahannya, tidak sedikit yang menyebutnya sebagai sosok yang saleh.
Ia kerap tampil peci dan baju koko, dan kerap berfoto di masjid atau tempat-tempat ibadah. Namun, kini kolom komentar facebook miliknya tengah digeruduk netizen.
Beragam sumpah serapah dialamatkan kepada Mardani Hamdan, sebagai imbas dari keributan itu.
Sementara itu, karyawan warkop, Kiki mengungkapkan, sebelum menganiaya Riyana, sang suami yang terlebih dahulu jadi sasaran.
“Laki-lakinya dulu dipukul lalu istrinya bosku (Riyana). Ininya kena (pipi sebelah kiri). Saya ada saat kejadian dan bosku itu sudah melapor. Iya Satpol PP pelakunya,” kata karyawan warkop, Kiki, seperti dilansir Fajar, Kamis (15/7/2021).
Riayana tak terima karena mendapat kekerasan dari oknum itu. Hingga akhirnya, dia melawan oknum Satpol PP itu, dengan melempari bangku.
Oknum itu pun membalas dengan menganiaya Riyana, yang tengah hamil.
Saat ini korban Riyana dan suaminya, Ivan resmi melaporkan oknum anggota Satpol PP Gowa itu ke polisi, dengan kasus tindak pidana penganiayaan. (yud/fajar)
Baca juga:
- Dilarang Masuk, Kota Cirebon Sedang PPKM Darurat, Ini Update Lokasi 18 Titik Penyekatan
- Hindari Penumpukan Kendaraan, Penyekatan di Jalan Katiasa Buka Tutup