JAKARTA – Hanya Anies Baswedan kandidat capres yang mampu saingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 mendatang.
Setidaknya, itu berdasarkan hasil survei Indostrategic. Hasil survey dengan tema “Mengukur Elektabilitas Capres Potensial, Partai Politik dan Aspirasi Perubahan Sistem Pemilu 2024” itu dirilis Selasa (3/8/2021).
Dalam survei tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berada di urutan kedua. Bahkan, hampir menyamai tingkat elektabilitas pemuncak klasemen kandidat capres, yakni Prabowo Subianto.
Ketua Umum Partai Gerindra itu hanya terpaut setengah persen saja dari Anies. Direktur Eksekutif Indostrategic Ahmad Khairul Umam menyatakan, responden diberi quisioner, jika Pilpres diadakan hari ini siapa sosok yang akan dipilih.
“Jika Pemilu dilaksanakan hari ini, tokoh dengan elektabilitas tertinggi adalah Prabowo Subianto (17,5 Persen). Disusul Anies Baswedan (17,0 Persen),” ungkapnya.
Sementara itu, untuk posisi ketiga dan selanjutnya jaraknya cukup jauh.
Posisi ini ditempati Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang mendapat elektabilitas sebesar 8,1 persen. Peringkat keempat, ada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dengan 7,0 persen.
sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno hanya menempati posisi kelima. Mantan pasangan Anies dan Prabowo itu mendapat dukungan sebesar 6,8 persen.
Menyusul kemudian Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan elektabilitas 6,4 persen.
“Lalu Tri Rismaharini (4,1 persen), Gatot Nurmantyo (1,8 persen), Khofifah Indar Parawansa (1,8 persen), dan Erick Thohir (1,0 persen),” tandasnya.
Survei Indostrategic ini menggunakan metode Multi-Stage Random Sampling yang melibatkan jumlah sampel 2400 orang responden di 34 provinsi dengan margin of eror 2 persen.
Survei digelar sejak tanggal 23 Maret-1 Juni 2021 dengan tetap berusaha menerapkan protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-19. (int/pojoksatu)
Baca juga:
Polri Pastikan Tarif Pembuatan SIM C Jadi 3 Jenis Tetap Sama
Ganjil Genap Kota Cirebon, Memang Berapa Jumlah Kendaraannya?