DUKUPUNTANG– Meski sumber mata air di Desa Mandala masih tergolong aman. Namun, desa yang terletak di bawah kaki Gunung Ciremai diprediksi mengalami krisis air bersih di musim kemarau tahun ini. Pasalnya, sebagian sumber mata air Cihenat yang mengalir dengan debit 20-25 liter per detik di Sungai Cigayam, disedot PT Indocement Tunggal Prakarsa (ITP). Kuwu Desa Mandala, Rodiah Mahdar Araf membenarkan, sebagian sumber mata air akan diserap dan dimanfaatkan untuk kebutuhan PT ITP. Menurutnya, proses untuk memanfaatkan sumber mata air sudah berlangsung lama, yakni sejak 20 tahun yang lalu sebelum dirinya menjabat sebagai kuwu Desa Mandala. Artinya, semua proses seperti perizinan dan kajiannya sudah dilakukan sejak 20 tahun. Namun, proses pembayaran baru berjalan sekitar lima hingga enam tahun belakangan. Dia juga menjelaskan, yang dimanfaatkan PT ITP itu merupakan tanah milik warga setempat, termasuk sumber mata airnya. “Sumber mata air Cihenat sebelumnya sudah pernah dilamar PDAM. Namun, karena tidak ada kejelasan akhirnya diambil PT ITP,” ujarnya. Meski demikian, diharapkan dengan adanya pembangunan spam atau penampungan air ada kontribusi dari PT ITP untuk membangun desa dari dana CSR. Saat disinggung apakah pengairan sawah bagi para petani aman? Dia memastikan pasokan air untuk mengairi sawah tidak terkendala termasuk areal persawahan yang dilalui aliran sumber mata air. Rodiah membantah, dirinya memihak PT ITP. Sebab, sebelum menjual lahan dan sumber mata air dilakukan musyawarah desa bersama tokoh dan masyarakat setempat. “Masyarakat tidak ada yang protes, dan yang jelas kami berharap ada kontribusi yang nyata diberikan Indocement kepada masyarakat untuk pembangunan desa,” tuturnya. Sayangnya, petugas PT ITP yang mengontrol pembangunan penampung mata air enggan memberikan komentarnya. (sam) FOTO: SAMSUL HUDA/RADAR CIREBON TINJAU LOKASI. Kuwu Desa Mandala Rodiah Mahdar Araf bersama petugas PT ITP didampingi Kapolsek Dukupuntang AKP Sudarman meninjau lokasi pembuatan penampung sumber mata air.
Sumber Mata Air Cihenat Disedot PT ITP
Selasa 10-09-2013,10:00 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :