CIREBON - Seorang tahanan nekat bunuh diri di sel tahanan Polsekta Cirebon Gunungjati. Pria yang terbelit kasus pemerasan dan penodongan ini, pada Sabtu (7/9) malam sekitar pukul 20.00 WIB lalu melakukan aksinya dengan cara menyayat tangan sebelah kirinya menggunakan pecahan keramik lantai di ruang tahanan polsek. Keterangan yang berhasil dihimpun Radar Cirebon menyebutkan, Toni (21) warga Desa Sambeng, Kecamatan Gunungjati, ini nekat melakukan aksi percobaan bunuh diri diduga kesal dan depresi karena dirinya tidak dikunjungi oleh keluarganya. Awalnya, siang itu sekitar pukul 12.30 WIB tersangka yang baru menjalani masa tahanan selama 3 hari di Polsekta Cirebon Gunungjati itu melepas pecahan keramik ubin di dalam ruang tahanan. Kemudian, dirinya menyayat tangan kirinya dengan menggunakan pecahan keramik tersebut. Baru beberapa menit mencoba bunuh diri, aksi tersangka tersebut diketahui oleh seorang petugas jaga. DIPINDAH KE RUTAN KELAS 1 Polisi kemudian memberikan pertolongan medis terhadap tersangka yang mengalami luka sobek di tangan kirinya. Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, tersangka kemudian dititipkan ke rumah tahanan (Rutan) klas 1 Cirebon Jl Sisingamangaraja, Kota Cirebon. “Dia (tersangka,red) hanya mengalami luka sobek ringan saja. Untungnya aksi dia diketahui anggota dan aksi coba bunuh diri berhasil digagalkan. Dia menyayat tangan kirinya menggunakan pecahan keramik lantai di dalam ruang tahanan. Pengakuan tersangka kesal dengan keluarganya,” ujar Kapolres Cirebon Kota AKBP Dani Kustoni SH SIK MHum saat dikonfirmasi Radar Cirebon, Selasa (10/9). (rdh)
Tahanan Nekat Bunuh Diri
Rabu 11-09-2013,11:08 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :