Disarpus Wakafkan Buku ke Komunitas Literasi

Jumat 20-08-2021,11:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON- Pemkab Cirebon melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Kabupaten Cirebon menyerahkan wakaf buku kepada 35 komunitas literasi se Kabupaten Cirebon.

Kepala Disarpus Kabupaten Cirebon Hendra Nirmala SSos MSi, menuturkan, wakaf buku sebagai wujud apresiasi kepedulian kepada komunitas literasi di Kabupaten Cirebon. Menurutnya, komunitas literasi lahir dari masyarakat, oleh masyarkat, dan untuk masyarakat. Tujuannya ada;ah mencerdaskan bangsa, juga demi menambah kesadaran pentingnya memupuk budaya membaca.

“Wakaf buku salah satu cara pemerintah sebagai promotor menggerakkan bangsa, para generasi milenial untuk memenuhi buku-buku bacaan berkualitas. Wakaf buku juga dapat membantu mengembangkan minat baca serta mendongkrak IPM Kabupaten Cirebon di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi,” ujar Hendra Nirmala didamping Kabid Perpustakaan Ir Fitri Nurlia Sari.

Dikatakan, sudah 90 persen lebih SKPD Kabupaten Cirebon yang telah mewakafkan buku-buku bacaan dan pengetahuan kepada para komunitas literasi. “Ada sekitar 1.700 buku yang terkumpul dari SKPD Kabupaten Cirebon untuk diwakafkan kepada 35 komunitas literasi. Dari 35 ini, yang aktif 20 komunitas. Mudah-mudahan ke depan yang tidak aktif jadi aktif dan 40 kecamatan di kabupaten semuanya memiliki komunitas literasi. Kami juga ajak semua kalangan untuk peduli pada literasi agar sama-sama saling bersinergi meningkatkan minat baca,” tutur Hendra.

Sementara, Asda Umum H Ronianto MM menuturkan, pentingnya peran komunitas literasi di tengah masyarakat untuk memerangi dan menekan kecanduan gadget pada anak-anak. “Dengan hadirnya komunitas literasi tidak hanya mengurangi angka buta huruf, tapi setidaknya bisa menekan agar anak, cucu dan pemuda tidak kecanduan gadget,” jelas Roni.

Pada kesempatan itu, salah satu penggiat Komunitas Literasi Pado Maco, Warkina, mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi tinggi kepada Pemkab Cirebon dan Disarpus untuk terus peduli dan menggerakan komunitas literasi agar terus aktif. “Selain itu juga kami berpesan agar peran aktif dari pemerintah tidak sampai sini, tapi berkesinambungan. Adakan program, lomba atau event anugerah komunitas literasi supaya kami termotivasi untuk terus mencerdaskan anak bangsa,” ujar Warkina. (via/opl)

Tags :
Kategori :

Terkait