JAKARTA - World Health Organization (WHO) mempersiapkan nama zodiak dan rasi bintang, bila virus corona atau covid 19 terus terjadi mutasi.
Nama zodiak ini, dipilih untuk memudahkan pengucapan. Namun saat ini, WHO masih menggunakan alfabet Yunani dalam penamaan.
WHO juga menolak menggunakan nama negara yang menjadi asal munculnya varian itu, untuk mencegah terjadinya stigmatisasi.
Sejauh ini, sudah ada 11 mutasi covid-19 yang menggunakan alfabet Yunani.
Jumlah alfabet Yunani hanya mencapai 24 huruf. Jika virus corona terus bermutasi hingga lebih dari 24 varian maka butuh model penamaan baru.
Melansir dari Sky News, WHO mempertimbngkan menggunakan rasi bintang (zodiak) untuk menamai varian baru Covid-19.
“Kami telah memikirkan untuk menggunakan rasi bintang. Kami akan menggunakan dewa dan dewi Yunani,” kata Maria Van Kerkhove, pemimpin pelaksanaan Covid-19, pada 8 Agustus 2021.
Hal ini memungkinkan varian Covid-19 akan diberi nama dengan Leo, Virgo, Taurus, Aries, Gemini, dan lainnya.
Maria juga menyatakan bahwa WHO memastikan untuk menggunakan pilihan nama yang tepat agar tidak mengecewakan berbagai pihak.
Karena itu, besar kemungkinan ke depan penamaan tersebut bakal menjadi virus corona varian Leo dan seterusnya. Juga penamaan rasi bintang seperti Orion dan lainnya.
Meski ini masih bersifat wacana, dan diharapkan tentunya virus corona tidak terus bermutasi. (yud-feb/mg/sky news)
Baca juga:
- Pihak-pihak yang Terlibat Perebutan Tahta Keraton Kasepuhan Cirebon
- Kota Cirebon Masih Level 4, Walikota: Silakan dari Pusat, dari Jawa Barat Cek di Lapangan
- Masih PPKM, Syarat Perjalanan Pakai Mobil/Motor Pribadi Wajib Punya Kartu Vaksin, Tidak Berlaku di Wilayah Aglomerasi