Polisi Temukan Batu di Dalam Tas CIREBON - Diduga hendak melakukan tawuran, 31 orang pelajar SMK swasta di Cirebon terpaksa diamankan ke Polsek Weru, Kabupaten Cirebon, kemarin siang (13/9). Selain mengamankan para pelajar, polisi juga menemukan barang bukti berupa beberapa batu yang disembunyikan di dalam tas pelajar tersebut. Keterangan yang berhasil dihimpun Radar Cirebon, awalnya puluhan pelajar SMK tersebut hendak pulang menumpang sebuah mobil truk dari arah Kedawung menuju Weru. Karena dicurigai akan melakukan aksi penyerangan terhadap pelajar lain, petugas gabungan dari Polsek Weru langsung melakukan penghadangan dan memberhentikan truk yang ditumpangi puluhan pelajar itu. Selanjutnya, ke-31 pelajar itu dipaksa turun polisi dan digiring masuk ke halaman Mapolsek Weru. Satu persatu polisi menggeledah para pelajar tersebut termasuk isi tas mereka. Yang mengagetkan lagi, polisi menemukan barang bukti berupa beberapa batu yang sudah dipersiapkan para pelajar tersebut untuk melakukan penyerangan. Selain diberikan pembinaan, para pelajar itu pun diberikan hukuman fisik berupa dijemur dan push up di halaman Polsek Weru. Kemudian mereka diperbolehkan pulang setelah pihak sekolah dan keluarga mereka menjemputnya setelah dilakukan pendataan. “Awalnya kami antisipasi karena sebulan yang lalu ada pelajar SMK Muhammadiyah warga Setu Wetan yang meninggal setelah jatuh dari atas truk setelah terkena lemparan batu. Maka itu, siang tadi (kemarin,red) kami langsung melakukan pencegatan terhadap truk yang mengangkut pelajar mencegah tawuran. Kami juga tadi menemukan sejumlah batu dari dalam tas pelajar yang kami amankan,” ungkap Kapolres Cirebon AKBP Irman Sugema SH SIK melalui Kapolsek Weru Kompol H Suyono. (rdh) FOTO: DEDI HARYADI/RADAR CIREBON DIAMANKAN. Puluhan pelajar yang diduga akan melakukan aksi tawuran dengan pelajar sekolah lainnya diamankan petugas Polsek Weru, kemarin siang (13/9).
Hendak Tawuran, 31 Pelajar SMK Diamankan
Sabtu 14-09-2013,08:00 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :