JAKARTA - Kasus penganiayaan terhadap Muhammad Kece ternyata tak hanya dilakukan Irjen Napoleon Bonaparte. Dia dibantu Panglima FPI, Maman Suryadi.
Direktur Tipidum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi mengungkapkan, Napoleon dibantu 3 narapidana lainnya untuk melakukan penganiayaan.
Salah satunya Maman Suryadi. Keempat orang tersebut sebenarnya ditahan terpisah. Namun dalam aksinya, Irjen Napoleon memerintahkan agar gembok ditukar.
Sehingga mereka bisa masuk ke dalam sel Youtuber kontroversial yang kini jadi tersangka itu.
\"Gembok diganti atas permintaan NB. Makanya mereka bisa mengakses,\" kata Andi.
Berdasarkan rekaman CCTV, mereka ada di sel Muhammad Kece selama kurang lebih satu jam.
Lantas, siapa Maman Suryadi? Ternyata, dia adalah panglima Laskar FPI.
Dia ditahan karena kasus kerumunan dan pelanggaran protokol kesehatan di Petamburan, Jakarta Pusat.
Dalam perkara itu, Maman dinilai bertanggung jawab karena menjadi penanggung jawab keamanan acara.
Bersama lima orang lainnya, Maman ditetapkan sebagai tersangka. Di tahanan, dia juga sedang menjalani hukuman 8 bulan penjara, sesuai keputusan majelis hakim.
Perkara ini merupakan dugaan pelanggaran kekarantinaan kesehatan di Petamburan terjadi 14 November 2020.
Ketika itu, Habib Rizieq Shihab menggelar acara Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus pernikahan putrinya. (yud)
Baca juga:
- Nakes Diserang KKB, Natalius Pigai: Apakah Layak Dokter Pegang Senjata?
- Petinggi FPI Bantu Irjen Napoleon Garap Muhammad Kece, Siapa Dia?