JAKARTA - Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian (FTP), Universitas Gadjah Mada (UGM), prof Dr Ir Sri Anggrahini MS menyebut kopi bisa mencegah paparan covid 19.
Hal itu, disampaikan Prof Sri dalam presentasinya di Dies Natalis FTP UGM. Dipaparkan dalam orasi ilmiah berjudul Kopi untuk Kesehatan di Masa Pandemi Covid-19.
Seperti dikutip dari rilis tertulis FTP UGM, disebutkan bahwa berbagai penelitian di luar negeri, kopi menduduki peringkat teratas sebagai asupan yang dinilai mampu mencegah paparan covid-19.
Penelitian terdahulu juga banyak yang menemukan bahwa kopi merupakan minuman sehat peningkat kekebalan tubuh.
Hal ini disebabkan kopi merupakan penyumbang utama asupan polifenol dan fenolik. Kedua senyawa tersebut mempunyai sifat antioksidan serta anti-inflamasi.
\"Penelitian soal khasiat kopi ini menurutnya perlu ditindaklanjuti agar bisa mendorong masyarakat kita gemar mengonsumsi kopi serta mengetahui batas aman mengonsumsi kopi sesuai dengan yang dianjurkan,\" katanya.
Tidak hanya itu, kopi juga bisa digunakan untuk mendeteksi seseorang terkena covid atau tidak.
“Umumnya penderita covid mengalami gejala hilangnya indera penciuman atau anosmia. Kopi bisa digunakan untuk mendeteksi gejala tersebut karena memiliki rasa dan aroma yang kuat,”katanya.
Sri juga menyarankan sebaiknya tidak mengonsumsi kopi dalam keadaan perut kosong. Pasalnya, meski kopi punya banyak manfaat seperti bisa mencegah covid-19.
Namun bila dikonsumsi saat perut kosong malah bisa menimbulkan penyakit lain.
\"Minum kopi saat perut kosong bisa memungkinkan naiknya kadar gula darah, asam lambung naik dan risiko kena sakit mag,\" katanya. (yud)
Baca juga:
- Wakil Ketua MPR-RI Usul: Sebaiknya Guru Honorer Diangkat Jadi PPPK Tanpa Tes
- Burung Phoenix Ada di Jersey Baru RANS Cilegon FC, Inilah Filosofinya Menurut Raffi Ahmad