SUBANG - Polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah temuan di lokasi pembunuhan ibu dan anak di Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang. Dari hasil tes DNA terungkap salah satunya mengenai puntung rokok.
Salah satunya adalah puntung rokok yang ditemukan saat olah TKP. Dari hasil tes DNA, diketahui bahwa benda itu milik Danu yang merupakan keponakan dari korban pembunuhan.
Bagaimana Danu bisa ada di lokasi pembunuhan?
Saksi lain yakni Lilis (58) yang merupakan kakak dari mendiang Tuti mengungkapkan, Danu ditelepon oleh Yosef setelah kejadian.
Ketika itu, Danu dihubungi bahwa ada penculikan. Sehingga dia bergegas datang ke rumah Tuti dan Amelia.
Kedatangan Danu ke rumah itu, tepat sebelum jasad Amelia dan ibunya ditemukan di bagasi Toyota Alphard.
\"Danu datang rumah sudah berantakan. Ada bercak darah. Danu juga panik dan sempat nangis juga,\" tutur Lilis.
Ketika ditemui di kediamannya, Danu juga mengakui kalau dia sering datang ke rumah di Kampung Ciseuti itu.
Namun, biasanya dia baru datang ketika dihubungi atau disuruh. Dia juga membantah punya kunci akses masuk rumah seperti yang dituduhkan Yosef.
Sebab, kunci yang dia pegang bukan kunci rumah. Melainkan kunci SMK.
“Itu gak bener, kalau yang terbaru-baru ini mah Danu pegang kunci mah itu yang SMK, bukan kunci rumah. Kalau itu Danu nggak pegang sama sekali,” ucap dia. (yud/pasundan ekspres)
Baca juga:
- Sosok Misterius Berinisial D Terungkap, Sempat Dicurigai Yosep sebagai Pelaku Pembunuhan di Subang
- Guru Besar UGM Sebut Kopi Bisa Cegah Paparan Covid-19, Ini Alasannya