JAKARTA - Pemerintah berencana mengurangi proporsi PNS dan mengganti dengan P3K tahun 2022. Nantinya ASN hanya tersisa 20 persen saja. Dan tidak ada lagi rekrutmen CPNS.
Rencana rekrutmen P3K 2022 itu, dipertegas pernyataan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Tjahjo Kumolo.
\"Tajun depan rekrutmen ASN khusus P3K saja,\" kata Tjahjo, dalam keterangan tertulis, Selasa (21/9/2021).
Rekrutmen P3K itu, nantinya memprioritaskan jabatan fungsional. Sementara honorer K2 tahun depan juga bisa ikut seleksi P3K dengan berbagai kebijakan khusus yang diberikan pemerintah.
Rencana pemerintah untuk fokus pada rekrutmen PPPK juga disampaikan oleh Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana.
Bima menegaskan untuk tahun depan tidak ada rekrutmen CPNS, yang ada hanya PPPK.
Bima menyebut rekrutmen PPPK menjadi prioritas pemerintah demi mendapatkan birokrasi yang ramping dan lincah.
PPPK nantinya bakal mengisi jabatan-jabatan fungsional sebagaimana amanat Perpres Nomor 38 Tahun 2020.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- Bukannya Indah, Pantai Kesenden Malah Dipenuhi Sampah
- Terungkap Hasil Tes DNA Puntung Rokok di Lokasi Pembunuhan Subang, Milik Sosok Ini
- Ditanya Provinsi Cirebon, Walikota: Saya Nggak Kepikiran, Lebih Sreg Jadi Bagian Jawa Barat