LONDON - Salah satu pengembang vaksin Astrazeneca, Prof Dame Sarah Gilbert menyebut virus corona atau covid 19 bakal jadi seperti virus flu biasa.
Prediksi ini, dilatarbelakangi kemungkinan tidak terjadinya mutasi yang lebih jahat seperti varian delta. Sehubungan virus itu telah menginfeksi populasi dalam jumlah besar.
Prof Dame menyatakan, virus memiliki kecenderungan menjadi lebih lemah setelah menginfeksi populasi dalam jumlah besar.
Tidak hanya itu, vaksin telah memberikan lebih sedikit celah bagi virus untuk bermutasi. Kemudian berubah menjadi versi yang lebih ganas.
\"Kita normalnya melihat bahwa virus akan menjadi kurang berbahaya seiring mereka lebih mudah bersirkulasi dan tidak ada alasan untuk berpikir kita akan punya versi lebih jahat dari SARS-CoV-2,\" katanya.
\"Pertanyaannya hanyalah seberapa lama kita akan sampai ke sana dan apa yang harus kita lakukan untuk mengendalikannya pada saat ini,\" imbuh dia.
Virus Corona ini menurutnya hanya akan menyebabkan penyakit yang ringan nantinya. Kecil kemungkinanya ia bermutasi ke strain yang bisa lolos dari perlindungan vaksin karena sudah tidak ada banyak ruang bagi virus ini untuk berkembang lebih jauh lagi. (yud/daily mail)
Baca juga:
- Azis Syamsuddin Ditangkap KPK, Begini Kronologis dan Nasib Karir Politiknya di Partai Golkar
- Berdalih Isoman saat Dijemput Paksa KPK, Azis Syamsuddin Ternyata Negatif