Komisi IX DPR-RI dan Kemenkes Puji Pemdaprov Jabar Tangani Pandemi Covid-19

Sabtu 25-09-2021,23:30 WIB
Reporter : Junaedi
Editor : Junaedi

BANDUNG – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemdaprov Jabar) bersama Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten/Kota, terus berupaya meningkatkan tracing, testing dan vaksinasi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat (Sekda Jabar), Setiawan Wangsaatmaja saat menerima kunjungan kerja Spesifik Komisi IX DPR RI di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (24/9).

Kunjungan tersebut berkaitan dengan pengawasan terhadap pelacakan dan pengetesan Covid-19 di Jawa Barat.

Didepan Komisi IX DPR-RI, Sekda Setiawan menjelaskan, berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dan New All Record (NAR) Kemenkes RI pada periode 13-19 September 2021, rata-rata pengetesan Covid-19 di Jawa Barat mencapai 27.506 tes per hari. Jumlah tersebut, tiga kali lipat dari target pengetesan 8.123 tes per hari.

\"Positivity rate-nya juga baik di bawah 5 persen, yakni 1,48 persen. Tingkat kepatuhan yang menggunakan masker 91,09 persen dan menjaga jarak 89,54 persen,\" jelasnya.

Dia juga melaporkan, bahwa tingkat keterisian rumah sakit Covid-19 atau Bed Occupancy Rate (BOR) di Jawa Barat terus menurun. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat per 23 September 2021, BOR Covid-19 hanya sebesar 6,28 persen.

Selain itu, lanjut Setiawan, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Jawa Barat terus meningkat. Per 22 September 2021, tingkat kesembuhannya mencapai 97,37 persen. Sedangkan kasus aktif di Jawa Barat sebanyak 3.843 orang.

2

“Terkait vaksinasi, total distribusi vaksin yang telah diterima oleh Provinsi Jawa Barat, termasuk kabupaten/kota, adalah 24.540.422 dosis. Dan saat ini sudah kami berhasil penyuntikan di angka 21.658.726 dosis atau kurang lebih 83,31 persen dari total yang telah didistribusikan,” ungkapnya.

Sementara, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena mengapresiasi perkembangan dan pelaksanaan tracing serta testing di Jawa Barat yang sudah berjalan baik. Bahkan untuk pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat pun tertinggi di Indonesia.

“Menariknya adalah pola percepatan vaksinasi dengan melibatkan dan menempatkan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat sebagai Kepala Divisi Vaksinasi. Ini menarik dan bisa menjadi salah juga contoh,” ucapnya.

Hal yang sama disampaikan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI, Abdul Kadir. Menurutnya, pelaksanaan tracing dan testing terbilang sangat baik.

“Intinya bahwa Kemenkes akan selalu mem-back up Pemdaprov Jabar untuk melakukan percepatan vaksinasi dan juga untuk meningkatkan testing dan tracing,” singkatnya. (jun)

Baca juga:

Tags :
Kategori :

Terkait