MANCHESTER - Manchester United tumbang di Old Trafford, usai tak mampu membalas gol tunggal yang diceploskan Aston Villa, Sabtu (25/9/2021).
Ini adalah kekalahan pertama setan merah di Premiere League. Atau yang ketiga dari seluruh ajang. Pertama kali MU takluk di tangan Young Boys dalam laga Liga Champions.
Kemudian menyusul takluk di tangan West Ham United dan membuat mereka tersingkir dari Piala Liga.
Kekalahan ketiga di tangan Aston Villa terasa begitu pahit, lantaran kembali terjadi di hadapan pendukung mereka sendiri.
Dalam laga kandang melawan Aston Villa, sejatinya Red Devils lebih diunggulkan. Mereka pun menguasai pertandingan dan lebih banyak mengambil inisiatif serangan.
Sayangnya, pertahanan kolektif Villa tak mampu dibongkar setan merah. Hingga menjelang peluit akhir berbunyi, David De Gea kebobolan dari sepak pojok.
MU yang kemudian berusaha membalas sempat mendapatkan asa. Saat pemain belakang Villa menyentuh bola dengan tangannya. Penalti.
Drama pun terjadi. Bruno Fernandes yang maju menjadi eksekutor gagal menaklukan kiper. Tak lama berselang peluit akhir pun dibunyikan. MU takluk di tangan Aston Villa.
Kesal dengan peforma setan merah, media sosial pun kembali bergema dengan seruan Ole Out. Mereka tidak puas dengan racikan taktik Ole Gunnar Solksjaer yang dianggap tidak mampu memaksimalkan potensi pemain.
Terlebih MU sudah mendatangkan banyak pemain berkelas musim ini. Merespons kekalahan itu, Ole menyatakan, seiap kali mengalami kekalahan, harus tetap tegar untuk tim. Kemudian bangkit.
\"Setiap kali kamu kalah, kamu harus tegar untuk dirimu sendiri, untuk tim, dan kembali berjuang untuk tim dan kami akan melakukan itu,\" tandasnya. (yud)
Baca juga:
- Ditanya Soal Capres 2024, Ganjar Pranowo: Enggak, Nanti Kadrun Keluar
- Ibu yang Bunuh Anak Tiri di Karangampel Punya Bayi, Masih Berusia 10 Bulan