INDRAMAYU - Anggota DPRD Indramayu yang juga Ketua F Kamis, Taryadi ikut diamankan polisi setelah terjadi tawuran di Lahan HGU PG Jati Tujuh, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu.
Taryadi merupakan Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Indramayu Selatan (F-Kamis). Tapi keluarga memastikan bahwa anggota DPRD Kabupaten Indramayu itu, tidak terlibat peristiwa pembantaian dua petani Majalengka.
Anisah, yang merupakan istri Taryadi mengatakan, suaminya diamankan secara sepihak.
Diceritakan dia, polisi datang pada Senin sore (4/10). Suaminya sedang berada di rumah. Ketika itu langsung digerebek dan ditarik-tarik. Suaminya seolah tidak diberikan kesempatan bicara.
“Bapak (suami, red) ada di rumah. Gak lama ada yang berkata, ada yang mati dua, ada yang mati dua. Jangan bergerak, ada yang mati dua, gitu. Yang bilang polisi. Yang mati dua itu kan tidak tahu siapa,” kata Anisah kepada wartawan, kemarin.
“Terus gak lama bapak gak ngomong apa-apa langsung ditarik-tarik dari rumah sampai prapatan. Ada mungkin berapa kilometer bapak ditarik. Itu mah ditarik, diarak-arak, dipermalukan. Bagi saya mah ini sangat memalukan suami saya,” katanya.
Saat ditanya apakah suaminya terlibat atau tidak dalam kejadian itu, Anisah menyatakan berani bersumpah bahwa suaminya ada di rumah, tidak bepergian ke mana-mana.
Bahkan sebelum kejadian itu, tidak ada aktivitas atau kegiatan F-Kamis di rumahnya. Untuk itu, pihak keluarga meminta yang terbaik dan keadilan dalam kasus ini. (tar)
Baca juga:
- Wajah Predator Seks Asal Jabar Reynhard Sinaga Babak Belur, Bukan Dipukuli Polisi Manchester, Tapi…
- Tawuran Petani di HGU PG Jatitujuh, Hero Minta Kedepankan Musyawarah, Yakin Taryadi Tidak Terlibat