SURABAYA - Petugas mendapati gubuk yang dilengkapi sistem keamanan berupa alarm saat personel gabungan melakukan razia pengguna narkoba.
Operasi gabungan ini berlangsung di Jalan Kunti, Sidotopo, Semampir, Surabaya, Rabu (6/10) dini hari. Personel gabungan melibatkan anggota Ditsamapta, Ditsabhara, dan Ditresnarkoba Polda Jatim.
Ada juga dari Polrestabes Surabaya dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak serta BNNP Jatim.
Saat memasuki area permukiman padat penduduk tersebut, petugas langsung menyisir gang-gang sempit. Kemudian tiba di sebuah parit selokan selebar tiga meter.
Baca juga:
Petugas melihat sebuah gubuk berbahan kayu, beratap terpal dan lapisan banner bekas. Saat mengintip bagian dalam, terdapat meja panjang.
Diduga, gubuk itu menjadi tempat oknum pembeli atau pengguna narkotika menikmati barang haram tersebut. \"Mereka kalau pakai di sini, kalau ketahuan langsung lari ke arah ujung parit,\" ucap salah satu anggota polisi.
Rupanya gubuk tersebut dilengkapi dengan alarm. Jika ada seseorang yang mendekat, sistem keamanan langsung bisa mendeteksi.
Baca juga:
- Heboh Penangkapan Pelaku Penipuan di Exit Tol Palimanan, Digerebek Polisi
- Tersandung Kasus Narkoba, Putra Shah Rukh Khan Ditahan Pengadilan Mumbai
Kabag Ops Ditresnarkoba Polda Jatim AKBP Samsul Makali membenarkan hal tersebut. Hal itu biasa dilakukan para pelaku untuk menghindari razia narkoba oleh petugas kepolisian.
\"Ada alarm yang disiapkan. Kalau ada petugas datang masuk memencet alarm. Tujuannya supaya pengedar dan bandar bisa kabur dan lepas dari kejaran polisi,\" kata Makali. (mcr12/jpnn)