LEMAHWUNGKUK - Taman Ade Irma Suryani (TAIS) yang belum dimaksimalkan Pemerintah Kota Cirebon, membuat sebagian pihak kecewa. Mereka menilai pemkot lambat dalam menangani masalah aset pariwisata tersebut. Padahal tempat wisata yang terkenal di Kota Cirebon itu, sudah lama dibiarkan tidak berfungsi. Salah seorang warga cangkol, Ari (55) berharap TAIS bisa segra beroperasi kembali. Pasalnya tempat tersebut memiliki potensi luar biasa. \"Masa kita kalah sama daerah lain, kalau dijadikan tempat wisata itu pasti ramai, sekarang keputusan ada di pemkot, mau tidak mengembangkan TAIS,\" kata dia, kepada Radar, Senin (16/9). Ia menyebut beberapa hal harus dilakukan pemkot agar TAIS bisa menjadi daya tarik wisata. Yaitu dengan melakukan pembinaan dan penataan lingkungan sosial masyarakat di sekitarnya. Karena mau tidak mau, bila TAIS menjadi objek wisata akan berdampak ke masyarakat. Maka dari itu pembinaan kepada masyarakat diperlukan agar citra positif di kalangan wisata bisa dibangun. Hal ini juga agar memberikan pelayanan yang baik dan lebih bagus. \"Jangan sampai wisatawan justru mendapat perlakukan yang kurang baik dari oknum masyarakat yang tidak baik,\" ungkap dia. Ia pun sangat yakin, bila dikembangkan TAIS memiliki daya tarik bagi wisatawan dalam maupun luar kota. Sementara dari pantauan Radar, penataan TAIS nampak sudah dilakukan. Beberapa pekerja sudah membersihkan dan memotong rumput liar yang tumbuh di kawasan tersebut. (jml) FOTO: OKRI RIYANA/RADAR CIREBON MULAI DITATA. Pekerja tampak melakukan pembersihan rumput di lokasi Taman Ade Irma Suryani, kemarin. Rencananya objek wisata ini akan segera difungsikan kembali.
Kategori :