JAKARTA - Anak Kombes Rachmat Widodo ditetapkan jadi tersangka. Padahal sang anak jadi korban penganiayaan ayahnya sendiri.
Seperti diketahui, kasus viral pasca suara rekaman penganiayaan diunggah ke media sosial. Diduga dilakukan oleh Penyidik Utama Bareskrim, Kombes RW terhadap keluarganya.
Rekaman suara tersebut, diduga penganiayaan yang kemudian beredar di media sosial instagram, akun instagram milik Ar.
Ar mengunggah voice note ke akunnya pada Sabtu, 25 Juli 2020 lalu. Dari rekaman tersebut, terdengar suara adanya dugaan penganiayaan atau kekerasan dalam rumah tangga antara seorang pria dengan wanita.
Ar yang mengunggah voice note dugaan KDRT ini membantah lagi mencari sensasi atau perhatian kepada masyarakat untuk menambah jumlah pengikut di akun media sosialnya.
“Yang bilang aku pansos, aku gak pernah minta di-follow sama siapa pun. Jadi bener-bener yang follow aku sekarang emang karena kemauan sendiri, bukan aku minta,” tulis Ar dikutip dari instagram.
Ar membantah mengada-ada kasus dugaan penganiayaan tersebut. Karena, ia sudah diambil visum tapi memang hasilnya tidak langsung keluar.
“Jadi, sementara aku share voice note ini yang diam-diam aku rekam saat kejadian,” katanya.
Dalam rekaman tersebut, seorang ibu tidak terima melihat anaknya dipukul oleh Kombes RW. “Kau pukul anakku Widodo, kurang ajar kau,” kata seorang ibu dalam rekaman itu.
Selanjutnya, ibu-ibu tersebut minta kepada orang yang ada di dalam rumah itu untuk merekam tindakan dugaan kekerasan tersebut untuk dijadikan bukti pelaporan kepada aparat penegak hukum.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- Nah Loh! Polres Cirebon Kota Razia Pakai Speed Gun, Langgar Kecepatan, Ditilang
- Vaksinasi Kurang, Kuningan dan Kabupaten Cirebon PPKM Level 3