Siapakah Sosok Ahmad Djuhara yang Namanya Diabadikan di Gedung Creative Center Kota Cirebon?

Rabu 13-10-2021,13:23 WIB
Reporter : Junaedi
Editor : Junaedi

CIREBON - Selasa (12/10) malam, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan kunjungan kerja ke Cirebon dan sekitarnya.

Ada tiga lokasi yang menjadi titik persinggahan, yakni Pondok Pesantren Al-bahjah yang terletak di Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon, Komplek Makam Sunan Gunungjati, Kecamatan Gunungjati Kabupaten Cirebon dan terakhir di Gedung Creative Center Ahmad Djuhara.

Bagi warga Cirebon dan sekitarnya, Pondok Pesantren Al-Bahjah dan Komplek Makam Sunan Gunungjati sudah sangat familiar.

Namun, untuk Gedung Creative Center Ahmad Djuhara masih sangat awam bagi telinga warga Cirebon dan sekitarnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun radarcirebon.com, Gedung Creative Center Ahmad Djuhara lokasinya berada di dalam komplek Gedung Negara, Krucuk Kota Cirebon. Gedung tersebut diresmikan pada Rabu (21/4/2021) oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Gedung tersebut dibangun bertujuan sebagai wadah kreativitas generasi milenial yang ada di wilayah Ciayumajakuning.

Tapi, yang menjadi pertanyaan adalah, mengapa gedung tersebut diberi nama Ahmad Djuhara?

2

Menurut Ridwan Kamil, Ahmad Djuhara adalah nama dari sang arsitek gedung tersebut. Namun, setahun sebelum gedung tersebut diresmikan, Djuhara mengembuskan napas terakhir. Maka,  untuk mengenang dan menghormati karyanya, gedung tersebut diberi nama Creative Center Ahmad Djuhara.

\"Orang juga akan bertanya kalau datang ke sini siapakah Ahmad Djuhara. Dengan nanti narasi, karyanya mudah-mudahan yang datang khususnya di Ciayumajakuning tiba-tiba kepikiran ingin seperti sosok yang namanya di sini,\" tuturnya saat membuka acara Tentang Ahmad Djuhara Pameran dan Talkshow di Ruang Kreatif Ahmad Djuhara, Kota Cirebon, Selasa (12/10).

Ahmad Djuhara adalah seorang arsitek yang lahir di Jakarta, 22 November 1966. Dia menamatkan pendidikan tingginya sebagai Sarjana Teknik di Universitas Khatolik Parahiayangan Bandung pada tahun 1991.

Selama berkarir sebagai arsitek banyak karya yang sudah ia buat, salah satu yang cukup fenomenal adalah Steel House yang dimiliki oleh Bapak Sugiharto yang berlokasi di Pondok Gede, Jakarta dengan total luas lahan 117 m². Steel House merupakan karya pertamanya setelah ia mendirikan Djuhara + Djuhara.

Tidak hanya itu, Djuhara yang notabene Ketua Umum Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) periode 2018-2021 juga berhasil meraih sejumlah penghargaan. Salah satunya Penghargaan III-Maket Terbaik dari International Architecture Biennale Rotterdam 2005 untuk Maket Batavia 1681.

\"Saya harapkan ruang ini melahirkan inspirasi. Dan Ciayumajakuning, anak-anaknya, melompat kreativitasnya karena sering bertemu di sini,\" pungkas Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil. (jun)

Baca juga:

Tags :
Kategori :

Terkait