CIAMIS - Bupati Ciamis, H Herdiat Sunarya menyampaikan ucapan duka cita atas meninggalnya siswa-siswi MTs Harapan Baru.
\"Atas nama Pemerintah Kabupaten Ciamis, saya menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah dalam kegiatan kepanduan yang dilaksanakan pihak MTs Harapan Baru Pondok Pesantren Cijantung,\" ucapnya saat meninjau lokasi kejadian, Jum\'at (15/10) malam.
\"Kita menghadapi musibah berat dan mudah-mudahan mohon doa dari semua, dan semoga tidak ada korban bertambah,\" imbuhnya.
Bupati mengatakan, saat melihat lokasi kejadian, dia menilai bahwa kondisi air cukup tenang. Hanya saja, posisinya seperti muara dan menjorok dan terdapat pusaran.
\"Karena itu muara dan di depanya mentok, jadi ada putaran air di dalam. Sebelas pelajar itu ditemukan di satu titik pusaran itu,\" kata dia.
Sebelumnya, lebih kurang 150 siswa-siswi MTs Harapan Baru, Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis, mengikut kegiatan pramuka dan susur sungai (bersih-bersih sungai).
Sebanyak 11 siswa dinyatakan tewas akibat tenggelam di Sungai Cileueur Leuwi Ili Dusun Wetan RT 01/01 Desa Utama Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jumat (15/10) pada pukul 15.30 WIB.
Dua orang dinyatakan kritis, atas nama Fabian Fasya Firmansyah (14) dan pembina atas nama Yama (24). Kini dirawat di ruang ICU RSUD Ciamis. (jun/isr/radartasik)
Baca juga:
- Kronologi Siswa MTs Harapan Baru Tenggelam di Sungai, Diduga Ada Pusaran Air
- Ada Siswa Kuningan dan Majalengka Korban Tenggelam Susur Sungai MTs Ciamis
- Identitas 11 Siswa MTs Meninggal karena Tenggelam saat Susur Sungai di Ciamis