KUNINGAN – Sebagai wujud keseriusan untuk menjadi partai pemenang di pemilu mendatang, PKB Kuningan resmi membentuk Tim Pemenangan Pemilu 2024. Bahkan dalam kesempatan ini pula, PKB bertekad merebut kursi bupati di Pilkada Kuningan.
Karena itu, PKB juga membentuk Tim Pemenangan Pilkada 2024. Sosok yang bakal dicalonkan sebagai calon bupati tak lain Ketua DPC PKB Kuningan, H Ujang Kosasih MSi
Para kader partai juga sepakat untuk mendukung pemenangan Ketum PKB, Muhaimin Iskandar sebagai Capres 2024. Termasuk penambahan kursi anggota dewan pada Pileg 2024 di Kuningan.
Wakil Ketua DPC PKB Kuningan Anton Octavianto dalam keterangan persnya, kemarin (19/10), mengatakan, pembentukan tim pemenangan pemilu ini disepakati saat rapat bersama seluruh jajaran pengurus partai. Sebagai bagian dari Tim Pemenangan Pilkada dan Pemilu 2024, Ia mengaku, hasil rapat memutuskan jika PKB menargetkan diri sebagai partai pemenang di Pilkada maupun Pemilu 2024.
“Artinya untuk Pilkada dan Pemilu 2024 nanti di Kabupaten Kuningan, PKB wajib menjadi pemenang. Termsuk juga untuk pemilu di tingkat nasional,” tandasnya.
Menurutnya, kepercayaan diri PKB Kuningan untuk menjadi partai pemenang bukan tanpa dasar apapun. Sebab sekarang ini, PKB memiliki mesin penggerak partai luar biasa hingga tingkat basis perdesaan.
“PKB sekarang berbeda dengan PKB dulu, sekarang kita memiliki mesin yang didominasi anak muda atau milenial. Insya Allah kita akan menang di tingkat nasional hingga ke daerah,” tekadnya.
Dia menyebut, kedepan PKB menargetkan untuk merebut banyak kursi di lembaga legislatif. Sehingga jumlah anggota dewan bisa melebihi dari jumlah sekarang sebanyak enam kursi.
“Insya Allah ketua kami Pak H Ujang Kosasih, kami targetkan untuk sukses merebut kursi Bupati Kuningan. Kemudian ketum kami, Gus Ami juga kami dorong 100 persen untuk menjadi Presiden RI,” ungkapnya.
Sementara Ketua PKB Kuningan H Ujang Kosasih menegaskan, apabila partainya sangat serius dalam menyongsong perhelatan Pemilu 2024. Sehingga komitmen untuk menjadi partai pemenang Pemilu 2024 bisa terwujud.
“Saat rapat pleno kita mengambil keputusan tiga hal, pertama kita ambil keputusan tentang struktur lembaga pemenangan pemilu. Kemudian kita ambil keputusan tentang lembaga saksi, jadi PKB ini amat sangat serius menghadapi momentum politik baik Pileg, Pilpres maupun Pilkada. Karena sejak awal jauh sebelumnya, yang biasa menjadi persoalan klasik di dalam momentum politik yaitu soal saksi,” terangnya.
Dia menyebut, PKB sudah jauh-jauh hari membentuk lembaga saksi di Pemilu 2024. Hal ini bertujuan agar setiap orang yang berada di dalam struktur lembaga saksi, dapat betul-betul mendapatkan pendidikan dan pelatihan secara matang.
“Jadi sejak sekarang setelah terbentuk, lembaga saksi ini para pengurusnya sudah mulai diadakan bimtek dan pelatihan oleh tingkat DPP dan DPW. Supaya nanti kerjanya profesional, kerjanya bisa dipertanggungjawabkan, sehingga nanti saat pemilu kita tidak lagi bingung mencari saksi karena sudah kita persiapkan,” imbuhnya.
Terakhir, pihaknya membentuk Media Center Squad (MCS) DPC PKB Kuningan. Diharapkan MCS ini dapat melakukan upaya dalam konsolidasi partai.
“MCS ini diberikan mandat oleh partai untuk melakukan komunikasi dan harmonisasi dengan media-media di Kuningan, baik media online maupun cetak,” pungkasnya.(ags)