Gerakan Mahasiswa Cirebon Demo di Balaikota, Tuntut Evaluasi Kabinet Indonesia Maju

Senin 25-10-2021,11:45 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

CIREBON - Gerakan Mahasiswa Cirebon (GMC) melakukan demo dan menyampaikan aspirasi terkait 2 tahun Kinerja Presiden Jokowi dan Wapres KH Maruf Amin.

Aksi demo itu, diisi dengan mimbar rakyat, teaterikal, puisi dan orasi. Nampak puluhan mahasiswa menyampaikan sedikitnya 10 hal yang menjadi tuntutan.

Diantaranya adalah pemerintah menjamin kebebasan akademik, biaya pendidikan yang berkeadilan, pendidikan aman dari kekerasan seksual, serta tegakan marwah akademik.

Kemudian, percepat pemulihan ekonomi dengan prioritas komitmen kesejahteraan rakyat, cabut UU KPK, UU Minerba, UU Cipta Kerja dan segala aturan turunannya.

Mahasiswa juga menyuarakan aspirasi terkait revisi pasal-pasal bermasalah UU ITE yang mengancam kebebasan berpendapat dan berekspresi.

Tuntaskan pelanggaran berat HAM, berkomitmen, melindungi, dan menghormati Hak Asasi Manusia.

Dalam orasi, mahasiswa juga meminta agar segala bentuk pembungkaman demokrasi dan jamin kebebasan sipil dihentikan.

“Penuhi Hak-hak Tenaga Kesehatan dan tuntaskan penanganan pandemi serta permasalahan kesehatan lainnya,” demikian disampaikan orator.

GMC juga mendesak agar pemerintah menghentikan segala bentuk Proyek Strategis Nasional yang bermasalah. Deklarasikan darurat iklim dan wujudkan reforma agraria sejati.

Terakhir, evaluasi total Kabinet Indonesia Maju.

10 tuntutan mahasiswa itu, disampaikan berakitan dengan evaluasi 2 tahun kinerja Presiden dan Wakil Presiden, Jokowi-Maruf Amin. (rdh)

Baca juga:

Tags :
Kategori :

Terkait