Disiapkan Penyambutan VIP, Dahlan Iskan Pilih Blusukan Pelabuhan

Kamis 26-09-2013,13:28 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

MALUKU– Kebiasaan Dahlan Iskan semenjak jadi CEO Jawa Pos, tak pernah berubah. Melakukan sidak (inspeksi mendadak) dan blusukan ke tempat yang tak terduga, selalu dilakukan. Hal itu terjadi pula saat Menteri BUMN ini melakukan lawatan kerja ke Ambon dan Sorong Papua. Tiba di Bandara Pattimura Ambon Kamis (26/9) pukul 05.30 WIT, Dahlan memilih langsung blusukan atau sidak Pelabuhan Yos Sudarso Ambon. Padahal prosesi penyambutan telah disiapkan di kedatangan VIP bandara. Bersama rombongan, kendaraan menelusuri jalan raya Ambon selama 30 menit menuju Pelabuhan Ambon. Kepala Humas Kementerian BUMN Faisal Halimi mengaku acara blusukan ini di luar agenda. “Ini di luar agenda kami. Seharusnya proses penyambutan dulu,” ucap Faisal saat menemani Dahlan blusukan di Pelabuhan Ambon, Kamis (26/9/2013). Saat tiba di pelabuhan peti kemas, kargo dan penumpang yang dikelola PT Pelindo IV (Persero), Dahlan langsung meninjau toilet terminal pelabuhan penumpang. Didampingi GM Pelindo IV Cabang Ambon, Aris Trundru, mantan bos PT PLN ini langsung menyusuri terminal peti kemas. Dahlan menyusuri seluk beluk pelabuhan. Aris yang mendampingi sang Menteri BUMN mengaku acara kunjungan Dahlan di luar agenda. “Tidak ada jadwal pelabuhan. Pak Dahlan tiba-tiba ke pelabuhan. Tidak rekayasa. Karena tidak jadwal,” jelasnya. Saat acara blusukan, operasional bongkar muat barang belum dimulai. Operasional dimulai pukul 08.00 WIT. Aris sendiri pada kesempatan itu menjelaskan tentang pengembangan pelabuhan di depan Dahlan. Menurutnya kapasitas pelabuhan bakal ditingkatkan. Pasca pengembangan yang tuntas di 2014, daya tampung pelabuhan peti kemas bisa meningkat 25%. “Pertama kita kembangkan melalui reklamasi di samping pelabuhan, pasar lama digusur sudah sepakat dengan Pemkot. Reklamasi untuk tahap awal berjalan. Kita jadikan pelabuhan peti kemas mengarah ke peti kemas. Investasi CC sebanyak 1 unit, TT sebanyak 2 unit, tronton 4 unit. Untuk tahun depan sudah clear. Arus peti kemas saat ini 70.000 box per tahun. Akan meningkat 20-25%,” jelasnya. (man/medcen)

Tags :
Kategori :

Terkait