SEORANG pria bernama Maman dituduh hendak mencuri sayuran. Imbas dari tuduhan itu, dia pun dikubur hidup hidup di Kaki Gunung Cikuray, Kabupaten Garut.
Belasan orang menjadi pelaku penguburan itu. Maman yang sudah dalam kondisi sekarat langsung ditimbun tanah.
Kejadian bermula di Desa Sindangsari, Kecamatan Cigedug, Selasa (12/10/2021). Ketika itu, Maman ditangkap belasan warga.
Kemudian terjadi penganiayaan dengan tangan kosong hingga benda tumpul. Maman yang sudah dalam kondisi tidak berdaya, digotong ke Gunung Cikuray.
Warga kemudian menggali lubang dan memasukan Maman ke dalam karung. Saat hendak dikuburkan, warga melihat pria tersebut masih hidup.
Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengungkapkan, warga yang melihat korban masih bernafas turun ke liang lahat. Warga tersebut kemudian menyayat leher korban.
Kasus ini kemudian terungkap setelah polisi mendapatkan laporan dari warga Kecamatan Bayongbong. Mereka mengaku kehilangan anggota keluarganya sejak, Senin (11/10/2021).
Polres Garut lantas melakukan penyelidikan atas hilangnya Maman. Penyidik kemudian menemukan titik terang pada Minggu (24/10/2021).
Penyidik menduga, adanya penganiayaan yang terjadi telah menyebabkan korban meninggal dunia. Di hari yang sama, dilakukan pembongkaran kuburan itu.
Ternyata, benar uang menjadi korban pengeroyokan adalah Maman. Para pelaku langsung ditangkap, kemudian dijerat pasal berlapis yakni Pasal 170, 351, 338 dan 340 KUHP. Paling tinggi ancaman hukumannya penjara seumur hidup.
Di waktu yang sama, jasad Maman menjalani autopsi untuk kepentingan penyelidikan di RSUD dr Slamet Garut. (yud/dtc)
Baca juga:
- Polsek Arjawinangun Patroli Malam, Kapolresta Cirebon: Tidak Ada Tempat Bagi Geng Motor
- Wanita Cantik, Ternyata Bandar Narkoba di Indramayu, Jual Sabu-sabu