Costa Dicueki Brasil, Diminta Spanyol

Sabtu 28-09-2013,13:24 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

MADRID - Surat yang dilayangkan RFEF (Federasi Sepak Bola Spanyol) kepada FIFA kemarin terasa mengejutkan. Isinya adalah permintaan RFEF agar Timnas Spanyol diperbolehkan memanggil Diego Costa dalam dua laga terakhir kualifikasi Piala Dunia 2014 pada 10 dan 15 Oktober nanti. Ya, meski dianggap sebagai negara dengan banyak pemain bertalenta dan berkualitas, Spanyol masih ingin membajak pemain dari negara lain. Pelatih Spanyol Vicente del Bosque mengincar Costa, karena masih belum sreg dengan barisan striker yang dimilikinya saat ini seperti Fernando Torres, Alvaro Negredo, Roberto Soldado, maupun David Villa. RFEF pun tidak salah menginginkan striker yang tengah meroket penampilannya bersama Atletico Madrid.  Costa memang kelahiran Brasil, tapi telah memiliki paspor Spanyol sejak 7 Juli lalu. Costa juga sudah dua kali membela Timnas Brasil (senior), tapi hanya dalam uji coba, masing-masing lawan Italia (21/3) dan Rusia (25/3). Regulasi FIFA memang memperbolehkan seorang pemain bergabung dengan timnas lain selama di timnas sebelumnya hanya turun di laga non-resmi. Yang tak kalah penting, Costa memberikan lampu hijau membela La Furia Roja -sebutan Timnas Spanyol- karena merasa pelatih Brasil Luiz Felipe Scolari mencuekinya. Ketika performanya mulai menanjak di akhir musim lalu, Costa tak dilirik masuk skuad Selecao -sebutan Brasil- di Piala Konfederasi. Kini, meski performanya di awal musim mengesankan, Costa masih diabaikan Scolari dengan tak memasukkan namanya dalam skuad Brasil proyeksi uji coba kontra Korsel (12/10) dan Zambia (15/10). \"Diego masih bingung menentukan pilihan. Tapi, seandainya dia meminta saran kepada saya, saya akan menyarankan dia memilih Spanyol. Bukan hanya karena persaingan di skuad Brasil sangat ketat, melainkan karena Atletico Madrid bukan klub yang banyak didengar di negeri kami,\" kata Jose Silva, ayah Costa. Rencana Spanyol membajak Costa menuai komplain dari Scolari. Dia menyebut FIFA akan kembali ke era 1950-an seandainya mengizinkan Costa membela Spanyol. \"Saya teringat Alfredo Di Stefano yang bermain untuk Argentina dan Spanyol. Ke depannya, saya mungkin akan melihat sebuah negara menyewa 20 pemain bagus untuk membuat sebuah tim,\" ujarnya di situs resmi FIFA. Komplain Scolari justru mengungkit kebijakan kontroversial semasa menangani Portugal (2003-2008). Yakni, ketika pelatih berjuluk Felipao itu mengusung pemain naturalisasi Brasil seperti Pepe dan Deco. (dns/bas)

Tags :
Kategori :

Terkait