DPRD Belanja Masalah lewat Reses

Senin 15-11-2021,14:30 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON-Seluruh anggota DPRD Kabupaten Cirebon telah melakukan reses. Banyak persoalan yang disampaikan para konstituen. Momentumnya sangat tepat, memasuki musim penghujan. Ini harus menjadi perhatian pemerintah.

Khususnya masalah banjir. Di wilayah Timur Cirebon (WTC) misalnya. Yang merupakan daerah rawan banjir. Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Abdul Rohman mengatakan, banyak yang keluhan yang disampaikan konstituen saat menggelar reses.

Misalnya, membutuhkan pemasangan bronjong penahan sungai. Selain itu, banyak BPJS PBI JKN yang tidak aktif. Masyarakat meminta agar BPJS tersebut bisa diaktifkan kembali.

“Ini harus menjadi perhatian khusus pemerintah. Baik dalam pelayanan infrastruktur maupun kesehatan. Pun sosial,” ujar Gusdur-sapaan akrabnya, saat menggelar reses di Desa Pamengkang, Kecamatan Mundu, kemarin.

Ia menjelaskan, rata-rata masyarakat mengeluh tentang permasalahan banjir yang terus-terusan menjadi langganan. Juga sampah. Sampai belanja masalah jalan rusak. Selain itu, masyarakat juga mengeluh terkait masalah ekonomi yang menjadi imbas dari pandemi Covid-19.

Sehingga, perlu ada solusi untuk kembali meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah ini. “Persoalan banjir masih menjadi problem yang belum tuntas penyelesaiannya. Terjadi, tidak serta merta didapilnya saja. Lokasi banjir itu tersebar di beberapa wilayah,” ucapnya.

Menurutnya, perlu ada langkah konkrit untuk bisa mengintegrasikan. Ada tiga lembaga yang mempunyai wewenang.

2

Ada dari pusat, BBWS, kemudian dari Provinsi PSDA dan dari Kabupaten ada DPUPR. Dibutuhkan integrator yang bisa mengintegrasikan ke 3 lembaga ini. Sungainya harus dikeruk. “Sebagai wakil rakyat tentunya, aspirasi masyarakat akan kami perjuangkan,” pungkasnya. (sam/adv)

Tags :
Kategori :

Terkait