Gasak Alat-alat Elektronik dan Puluhan Gram Emas TALUN- Pencurian terjadi di komplek perumahan mewah, Toya Regency Kav 28 RT 05 RW 06, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon. Di lokasi itu dua rumah berhasil disatroni, bahkan terjadi dua hari berturut-turut. Selasa (9/11), korbannya Dori Irawan. Menurut Dori Irawan, rumahnya ditinggalkan selama seminggu ke Kalimantan. Harta benda yang berhasil dibawa para pencuri adalah TV 29 inch, perhiasan emas sekitar 20 gram, dan satu unit laptop. Total kerugian yang dialami korban sekitar Rp50 juta. “Saya baru pulang, tiba-tiba pintu kok dalam keadaan rusak. Ternyata kemalingan,” ujar Dori saat dijumpai Radar di sela-sela proses identifikasi pihak kepolisian. Ditambahkan Ajeng, istri Dori, sepulang dari Kalimantan mereka memang hendak membersihkan seisi rumah. Tapi malah terkejut karena disatroni maling. “Tadinya saya niat bersihin halaman, tapi gak nyangka kalau kemalingan,” papar Ajeng. Tak hanya rumah Dori, sehari sebelumnya juga terjadi aksi serupa di rumah Badruningsih. Barang yang digondol adalah TV 21 inchi, komputer, buku tabungan, BPKB motor Supra X nopol 518 AZ dan uang senilai Rp3,5 juta. Total kerugian ditaksir Rp15 juta. Pencurian ini juga mirip dengan kejadian di rumah Dori. Pelaku beraksi saat penghuni rumah sedang keluar. Beberapa saksi mengatakan, pada siang harinya ada mobil berwarna hitam parkir di depan rumah kedua korban. Namun warga tak meyangka kalau itu kawanan pencuri. Kepolisian sendiri masih melakukan penyelidikan. Hasil olah TKP menyebutkan, pencuri masuk dari pintu depan. Ini terbukti dari rusaknya pintu. Sementara pengurus RT, Hedi, tak menyangka pencuri secara terang-terangan beraksi, bahkan di siang bolong. Mereka pun menyayangkan pihak keamanan yang tak jeli dalam menerima tamu tak dikenal. Warga pun berencana melakukan evaluasi tentang sistem pengamanan di perumahan tersebut. “Dengan kejadian berturut-turut ini, kami akan mencari solusi penanggulangan keamanan di kompleks kami,” ungkap Hedi. (mul)
Kategori :