BARCELONA - Dani Alves melontarkan ambisinya membantu Barcelona kembali menjadi penguasa di Spanyol. Bek sayap berusia 38 tahun itu juga siap memperebutkan posisi starter.
Di hadapan 10.378 fans Barcelona yang menghadiri acara perkenalannya sebagai rekrutan Raksasa Catalan, Alves menjelaskan bahwa ia masih memiliki banyak hal untuk ditawarkan di lapangan. Ia mengklaim masih cukup kuat untuk melakukannya.
“Saya tidak dilahirkan untuk menjadi yang kedua. Saya selalu menjadi yang pertama. Saya di sini untuk berjuang. Saya tidak di sini untuk menghabiskan waktu atau untuk tinggal di Barcelona,” tegas Alves dikutip dari Marca.
Alves yang membela Barcelona pada 2008-2016 mengatakan, ia datang ke Barcelona untuk bermain serta berjuang untuk mendapatkan tempat di tim. Itu bukan karena sejarah atau hubungan baiknya dengan sang pelatih, Xavi Hernandez, yang merupakan mantan rekan setimnya.
“Dengan pekerjaan saya, saya akan berjuang dan mencoba berkontribusi. Usia hanyalah angka. Saya baru saja membuktikannya di Olimpiade. Orang-orang akan mengharapkan yang terbaik dari saya dan saya akan merespons seperti biasa,\" katanya.
Pemain kelahiran Brasil, 6 Mei 1983 itu, total sudah mengoleksi 44 gelar. Tidak heran ia dijuluki sebagai Raja Gelar. Meski begitu, Alves yang baru saja memimpin Brasil meraih emas Olimpiade, menyatakan masih lapar gelar.
“Kami bersedia melakukan apa saja untuk melihat Barcelona di puncak klasemen, memenangkan trofi,” tegas eks pemain Juventus dan PSG tersebut.
Presiden Barcelona, Joan Laporta mengatakan, setelah Alves, ia berharap Lionel Messi dan Andres Iniesta juga bisa kembali ke Camp Nou. Menurut Laporta, meski sulit, itu bukan hal yang mustahil jika memang Messi ingin membantu klub.
“Saya tidak bisa mengesampingkannya. Itu terjadi dengan Dani Alves, yang telah melihat situasi dan ingin membantu. Kami berterima kasih atas pengorbanan finansial yang dia buat. Dia ingin membantu kita membalikkan keadaan,” jelas Laporta dikutip dari LiveScoreTV.
“Leo dan Andres (Iniesta) adalah dua pemain spektakuler. Saya tidak bisa memprediksi masa depan. Mereka adalah pemain hebat Barca. Mereka yang membuat klub ini seperti ini dan mereka akan selalu hadir, tetapi mereka adalah pemain dengan kontrak dengan klub lain. Itu harus dihormati, tetapi dalam hidup Anda tidak pernah tahu,” tandasnya. (mid)