Denmark Ajukan Kerja Sama Teknologi Kepada Indonesia, Berikut Spesifikasinya

Sabtu 20-11-2021,14:30 WIB
Reporter : Junaedi
Editor : Junaedi

JAKARTA - Bahas mengenai hubungan kerja sama bidang teknologi kebencanaan, kesehatan, dan keamanan data pribadi masyarakat pada ruang digital. Menteri Komunikasi dan Informatika RI Johnny G. Plate bertemu Duta Besar (Dubes) Denmark untuk Indonesia, H.E. Lars Bo Larsen.

“Kami mendiskusikan banyak hal terkait hubungan Indonesia dan Denmark yang barangkali secara umum masyarakat belum banyak yang tahu,” ujar Johnny usai pertemuan di Ruang Kerja Menkominfo, Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Jumat (19/11/2021).

Johnny menjelaskan, pokok bahasan pertama dalam diskusi dengan Dubes Denmark mengenai teknologi kebencanaan yang bisa diterapkan di Indonesia.

“Pertama, kita diskusikan tentang Denmark yang mempunyai teknologi kebencanaan dan saat ini menyiapkannya untuk bekerjasama pada sektor public protection and disaster di Indonesia,” jelas Johnny.

Menurutnya, Denmark memilikii teknologi yang bisa mendukung koordinasi tata kelola lintas kementerian dan lembaga dalam penanganan bencana dan pelindungan publik. Apalagi Indonesia yang berada di kawasan ring of fire kerap terjadi bencana alam.

Kebetulan karena saat ini era transformasi digital, ada teknologi digital yang bisa digunakan untuk memudahkan penanganan bencana baik yang berkaitan dengan early warning system, maupun penanganan saat bencana (during disaster) serta penanganan setelah bencana (postdisaster). Teknologi yang ada di Denmark sudah dikenal secara global, jadi teknologi ini yang kami diskusikan,” ungkapnya.

Dalam pertemuan itu, Johnny mengharapkan Pemerintah Denmark bisa segera menyampaikan proposal kerja sama yang bisa dikembangkan untuk penanganan bencana di Indonesia. Johnny juga menyatakan persiapan perlu dilakukan terutama berkaitan dengan pembiayaan yang melibatkan kementerian dan lembaga lain.

2

“Agar kita bisa teruskan di dalam prosedur dan tata kelola pemerintahan di Indonesia, termasuk Bappenas dan Kementerian Keuangan menyangkut soal pembiayaan. Melihat project size dengan perkiraan jumlah yang cukup besar mencapai Setengah Miliar Dolar Amerika Serikat, diperlukan kesiapan dengan baik untuk mewujudkan kerja sama itu,” tegasnya.

Hal kedua yang menjadi pembahasan dalam pertemuan itu, menurut Politisi Partai Nasdem itu berkaitan dengan pelayanan dari daerah dengan menggunakan teknologi remote yang ada di Dermark.

Johnny juga menyatakan keberadaan teknologi itu bisa digunakan untuk pelayanan kesehatan di daerah terluar, tertinggal dan terdepan. “Tentu ini harus dikoordinasikan dengan Kementerian Kesehatan,” tandasnya. (jawapos)

Baca juga:

Tags :
Kategori :

Terkait