PEMERINTAH Daerah Kota (Pemkot) Cirebon menerima penghargaan Kabupaten/Kota Terbaik Penyelenggara Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar), Selasa (23/11). Penghargaan dari Gubernur Jabar tersebut memotivasi Pemkot Cirebon untuk lebih meningkatkan pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan.
Sekretaris Daerah Kota Cirebon Drs H Agus Mulyadi MSi mewakili Pemkot Cirebon, menerima penghargaan Raksa Prasada Tingkat Provinsi Jabar. Penghargaan bidang lingkungan hidup itu, ujarnya, menjadi semangat terbarukan bagi Pemkot Cirebon, dalam menyusun Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) agar selaras dengan prinsip pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan.
yang menerima penghargaan bidang Lingkungan Hidup dari Provinsi Jawa Barat
KLHS yang dilakukan Pemkot Cirebon tidak hanya untuk RDTR. Dokumen perencanaan lain seperti Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Tata Ruang Tata Wilayah (RTRW), juga diberlakukan KLHS terlebih dulu. “Ada sinkronisasi antara KLHS dengan dokumen perencanaan yang kami buat. Baik RDTR, RPJMD, maupun RTRW,” terangnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon Kadini SSos menjelaskan, KLHS rangkaian analisis sistematis, menyeluruh, dan partisipatif dengan prinsip pembangunan berkelanjutan. KLHS telah terintegrasi dalam kebijakan, rencana, dan program pembangunan di Kota Cirebon. Setelah melalui 11 tahapan, validasi KLHS dilakukan Provinsi Jawa Barat dan Kementrian Lingkungan Hidup Kehutanan (KLHK).
Seluruh perencanaan pembangunan di Kota Cirebon, ujar Kadini, telah dianalisis dampak lingkungannya. “KLHS kami sudah di uji DLH Provinsi Jawa Barat. Penghargaan ini hasil dari kerja bersama SKPD lingkup Pemkot Cirebon,” ucapnya. Dalam kesempatan tersebut, Pemkot Cirebon meraih tiga penghargaan bergengsi tingkat Jawa Barat. Yaitu, KLHS Terbaik, Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup (DIKPLH) Terbaik, dan Proklim Utama. (ysf)