SIDAWANGI-Transformasi Rumah Sakit Paru (RSP) Sidawangi menjadi rumah sakit umum dengan unggulan paruh menuai banyak dukungan. Salah satunya dari mantan Direktur Pertama RS Paru Sidawangi, dr Umar Wahid SpP yang tak lain adalah adik dari KH Abdurrahman Wahid atau Gusdur.
Dokter Umar menyebut sudah selayaknya RS Paru Sidawangi melakujan transformasi sesuai dengan perubahan zaman, dimana RS Paru Sidawangi harus bisa memenuhi semua kebutuhan masyarakat dalam hal pemenuhan pelayanan kesehatan.
“Rumah sakit ini punya sejarah panjang, berdiri dari zaman kolonial Belanda sampai dengan sekarang. Usianya sudah 82 tahun. Dulu namanya sanatorium khusus untuk isolasi penyakit seperti TBC, lalu ketika diambil alih pemerintah Indonesia berganti nama menjadi rumah sakit TBC Paru, kebetulan saat itu saya direktur pertamanya,” ujarnya.
Diterangkannya, perjalanan panjang rumah sakit tersebut harus diikuti dengan dilakukannya terobosan dan inovasi dalam hal pelayanan kesehatan, kebutuhan masyarakat akan akses kesehatan semakin tinggi sehingga RS Paru Sidawangi harus bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Saya dengar paparan dari direktur tadi bahwa sekarang sudah ada banyak pelayanan disini dari mulai kebidanan, radiologi, bedah, anak dan banyak spesialis lainnya. Ini tentu perubahan positif, tentu saya dukung,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur RS Paru Sidawangi Provinsi Jawa Barat, dr Hadri Pramono MARS kepada Radar Cirebon mengatakan, kegiatan webinar yang dilaksanakan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat terkait betapa pentingnya menjaga kesehatan paruh.
Menurutnya, dalam webinar tersebut akan diisi oleh berbagai narasumber berkompeten di bidangnya khususnya dalam hal menjaga kesehatan paruh.
“Menjaga kesehatan paruh sangat penting, oleh karena itu kita hadirkan narasumber yang berkompeten dalam bidangnya agar masyarakat mendapat manfaat dari kegiatan webinar yang dilakukan,” ungkapnya.
Ditambahkannya, kegiatan webinar merupakan acara puncak dari perayaan HUT ke-82 RS Paru Sidawangi dan perayaan Hari Kesehatan Nasional ke-57 dimana pihak panitia sudah menggelar berbagai acara sampai dengan pelaksanaan webinar.
“Terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu hingga kegiatan ini sukses berjalan. Semoga memontem kegiatan hari ini bisa menjadi motivasi bagi kita semua untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” pungkasnya. (dri)