CIREBON – Guna memantik geliat ekonomi lokal pascapandemi Covid-19, sejumlah elemen terus mendorong agar akses pasar produm UMKM dibuka lebar.
Salah satu upayanya adalah membuka ruang dialog antarpelaku UMKM, seperti yang dilakukan oleh YESPRENEUR pada awal pekan lalu. Yakni, temu dialog UMKM Cirebon bersama Anis Matta dan Bidang UMKM dan Ekonomi Keluarga Partai Gelora.
Acara Temu Dialog dengan pelaku UMKM tersebut berlangsung sangat meriah, karena dihadiri oleh ratusan pelaku UMKM Cirebon Raya bahkan Indramayu.
Sebagai penggagas program YESPRENEUR, Srie Wulandari mengatakan bahwa kegiatan tersebut tidak lain untuk membuka akses pemasaran seluas-luasnya produk UMKM, khususnya produk dari Cirebon dan Indramayu. Caranya dengan menginisiasi aksi borong produk UMKM buatan Cirebon untuk dijadikan oleh-oleh.
“Kalau ke Cirebon ga beli produk UMKM Cirebon, berarti saya belum benar-benar ke Cirebon dan ini merupakan salah satu untuk menegaskan bahwa ‘Gerakan Beli Produk Lokal’ harus terus digalakkan”, ucap Wulan saat memilih produk UMKM.
Melalui ini gerakan ini, perempuan yang biasa disapa Coach Wulan ini mengajak masyarakat untuk membantu dan mempromosikan produk UMKM dengan gerakan beli produk lokal.
Apabila gerakan ini diikuti masyarakat, maka perekonomian daerah akan sejahtera, begitu juga dengan rakyatnya. “Sing penting dapure ngebul,” ungkap Srie Wulandari yang juga merupakan Ketua YESPRENEUR dengan logat khas cirebonnya.
Dalam kesempatan itu, juga telah dilakukan penandatanganan kerjasama antara Batik Trusmi dengan The Keranjang Bali sekaligus launching e-commerce oleholehku.id. (jun)
Baca juga:
- Mudahkan Transaksi Digital, UMKM YES Preneur Gandeng Tax Center UGJ
- Hadirkan BRILIANPRENEUR 2021, BRI Majukan UMKM Indonesia ke Kancah Dunia