CIREBON-Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Ir H Sri Budihardjo Herman MIPol mendatangai RW 14 Kelurahan Kalijaga Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon, kemarin. Kedatangan pria yang akrab disapa SBH tersebut untuk menyerap aspirasi dalam rangka reses.
Kelurahan Kalijaga dipilih sebagai tempat reses karena SBH banyak mendengar informasi terkait kondisi masyarakat sekitar yang mengeluhkan perihal masalah banjir yang kerap terjadi. Wilayah Kalijaga merupakan salah satu wilayah langganan banjir di Kota Cirebon.
Dalam kesempatan tersebut, SBH membuka sesi dialog dengan sejumlah warga terkait kondisi terkini masyarakat sekitar.
Warga sendiri meminta ada peningkatan dan perbaikan layanan kesehatan sampai dengan masalah drainase menjadi catatan sendiri bagi Sri Budiharjo untuk segera ditindak lanjuti.
‘’Tadi aspirasi pada saat reses sudah kami catat dan selanjutnya akan kami dorong dengan berkoordinasi dengan instansi terkait, baik yang ada di provinsi maupun di Kota Cirebon,” ujar Politisi Partai Demokrat tersebut.
Menurutnya, aspirasi masyarakat yang tadi disampaikan adalah adanya kebutuhkan untuk keperluan Posyandu untuk warga di RW. 14 Desa Kalijaga.
Masalah ini perlu jadi perhatian dalam pengadaan alat kesehatan. Salah satunya alat tensi tekanan darah yang diperlukan untuk pemeriksaan peserta Posyandu.
“Karena itu, saya akan bantu warga disini untuk Posyandu agar tidak terkendala dalam pemeriksaannya,”imbuh Sri Budihardjo.
Dia menambahkan, penyampaian aspirasi lainnya yang tidak kalah penting yakni seputar drainase dalam menghadapi musim penghujan.
Pihaknya akan mendorong instansi terkait diwilayah Kota Cirebon agar turut memprioritaskan usulan warga tersebut. Sebab, dampak dari buruknya pemeliharaan ataupun perbaikan drainase dalam musim hujan saat ini adalah terjadinya banjir.
“Penanganan banjir perlu menyeluruh. Perlu keterlibatan semua pihak. Tidak hanya masalah drainase tapi juga persoalan sampah yang dikhawatirkan membuat potensi banjir semakin besar,” bebernya.
Selain itu, katanya, pandemi Covid 19 belum dinyatakan berakhir dan hingga kini juga belum ada pihak yang mampu memprediksi berakhirnya pandemi.
Protokol kesehatan saat ini masih perlu diterapkan dengan disiplin ketat oleh masyarakat itu sendiri. serta peingkatan vaksin harus lebih masih lagi.
“Saya minta masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, Penggunaan masker atau protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah harus selalu ditaati untuk kebaikan bersama,” pungkasnya. (dri/adv)