CIREBON - Pemerintah Kabupaten Cirebon memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tahun 2021 di Desa Panunggul Kecamatan Gegesik, Rabu (15/12/2021).
Dalam Peringatan HKSN 2021 ini, hadir Wakil Bupati Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih SE MSi, Kepala Dinas Sosial, Iis Krisnandar, sejumlah perwakilan OPD dan para Kuwu se-Kecamatan Gegesik.
Wakil Bupati Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih SE MSi mengatakan, bahwa peringatan HKSN 2021 adalah upaya untuk menumbuhkan nilai-nilai kesetiakawanan sosial dalam kehidupan bangsa. Karena,semangat kesetiakawanan merupakan potensi spiritual dan sekaligus sebagai perekat kesatuan dan kesatuan dari seluruh etnik.
\"Oleh karena itu, kesetiakawanan sosial nilainya sangat bermakna bagi bangsa Indonesia,\" katanya.
Wakil Bupati (Wabup) Ayu melanjutkan, nilai-nilai kesetiakawanan sosial yang telah tumbuh di dalam masyarakat dari dahulu perlu melestarikan. Makanya, pemerintah menetapkan setiap tahun pada tanggal 20 Desember untuk memperingati kesetiakawanan sosial.
\"Karena bertepatan dengan peristiwa bersatunya lapisan masyarakat untuk mengatasi permasalahan dalam mempertahankan kedaulatan negara pada 20 Desember 1948,\" jelasnya.
Selain itu, dia mengungkapkan, jiwa semangat kebersamaan,kegotongroyongan, kekeluargaan dan kerelaan berkorban dalam masyarakat harus terus berkembang. Bahkan, harus berdayaguna dalam kehidupan sehari-hari oleh seluruh bangsa Indonesia.
\"Meskipun saat ini bangsa Indonesia tidak lagi menghadapi peperangan, tapi adamasalah sosial. Sehingga kekuatan jiwa dan semangat kesetiakakawanan sosial harus terus kokoh untuk mengatasi berbagai masalah sosial yang semakin kompleks,\" ungkapnya.
Agar gaung kesetiakawanan sosial ini menggema, Wabup Ayu meminta peran aktif seluruh elemen masyarakat.
\"Dalam Prinsip Tridaya, pelaksaan peringatan kesetiakawanan sosial bisa memberdayakan manusia, dunia usaha dan lingkungan sosial sebagai satu kesatuan,\" ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cirebon, Iis Krisnandar mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa dan semangat kebersamaan kegotongroyongan, kekeluargaan dan kerelaan berkorban tanpa pamrih, keberkahan dan kemaslahatan masyarakat Kabupaten Cirebon.
\"Lalu, mendorong tumbuh sikap dan tindakan yang saling peduli berbagi serta berlandaskan kerelaan kesetiaan kebersamaan toleransi dan tidak diskriminasi, terutama di masa pandemi Covid-19,\" singkatnya. (jun)
Baca juga:
- Wabup Ayu: Desa Durajaya Layak Menang Lomba PKK Tingkat Jabar
- ODGJ Marak di Indramayu, Satpol PP Siap Berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk Menertibkan