CIREBON – Kisah pilu dari seorang ayah asal Desa Megu Gede, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, AG (24) yang terpaksa jadi jambret, untuk biaya pengobatan anak yang masuk ICU rumah sakit.
AG, mulanya tertangkap di Desa Setu Kulon, karena aksinya merampas HP seorang anak berusia 13 tahun gagal.
Bahkan dia sempat dihajar massa, sebelum petugas dari Polsek Weru datang dan mengamankan dirinya. Aksi ini, rupanya dilatarbelakangi AG yang sedang gelap mata.
Di dalam penjara Mako Weru, kondisi AG mengenaskan. Selain dia harus menahan sakit karena dimassa, AG juga tidak ada keluarga yang menjenguk.
Setiap hari, selalu gelisah karena anaknya masih di ICU, dan istrinya tidak bisa meninggalkan untuk menunggui di sana.
Setiap sore, dia harus meminjam telepon anggota polisi untuk video call dengan istrinya, agar dapat terus mengetahui perkembangan sang anak.
Polisi, mulanya tidak percaya dengan pengakuan AG terkait dengan latar belakang melakukan tindak pidana.
Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman melalui Kanit Reskrim Polsek Weru Iptu Raharja kemudian berusaha untuk mengecek pengakuan itu.
Saat datang ke RS Permata, dia bertemu dengan istri AG.
Berita berlanjut di halaman berikutnya: Polisi sampai tidak tega...
Baca juga:
- Saat Abu Jenazah Laura Anna Dilarung ke Laut, Ini Prosesinya
- Wisata Udara Cirebon Pakai Pesawat Cesna 172, Segini Harga yang Dipatok Alfa Flying School
- Imam S Arifin Meninggal Dunia, Belantika Musik Berduka