CIREBON – Beberapa waktu lalu, aparat kepolisian berhasil membongkar sindikat oli palsu di wilayah Kabupaten Tangengan, Banten.
Dari hasil penggrebekan, aparat kepolisian berhasil mendapati 32.844 botol oli palsu.
Tentu saja, kehadiran oli atau pelumas palsu sangat meresahkan. Sebab, jika kendaraan kita menggunakan pelumas palsu, pasti mesin akan rontok.
Dalam membedakannya memang cukup sulit bila memperhatikan secara kasat mata. Tapi, bisa di cek dengan mendengarkan suara mesin menjadi kasar dan tarikan gas jauh lebih berat.
Sebagai informasi, pelumas palsu tidak memiliki zat aditif khusus dan murni seperti pada pelumas asli. Intinya untuk memproteksi material komponen mesin saat terjadi gesekan saat mesin beroperasi.
Penggunaan pelumas palsu akan mengakibatkan rusaknya mesin kendaraan terutama pada piston, rocker arm dan camshaft akan cepat rusak.
Sebenarnya ada beberapa langkah agar Anda tidak tertipu dengan oli palsu.
Pertama, Anda harus memeriksa nomor produksinya, pada umumnya, produsen pelumas menyertakan nomor identifikasi di dua tempat berbeda. Yaitu ada pada tutup botol dan kemasan dan biasanya rapi dan sejajar.
Dua nomor kode produksi, yakni di tutup botol segel dengan yang di botolnya itu sama. Jadi kalau ada perbedaan angka antara yang pada tutup dan di botol, wajib Anda curiga dan itu bisa diduga pelumas palsu.
Berikutnya, label pelumas palsu umumnya jelek karena berkualitas rendah dan umumnya dari bahan stiker bontax standar.
Bila label pelumas asli terlihat jauh perbedaannya, bahkan botol kemasannya terlihat tidak halus dan kusam.
Selanjutnya, saat tutup terbuka dan cairan pelumas terlihat, warnanya keruh dan berbau menyengat. Hal ini karena pelumas palsu terbuat dari campuran-campuran bahan yang tidak seperti bahan pelumas asli.
Ini menyebabkan saat menutup rapat dan seiring dengan waktu reakasi kimia zat-zat itu menghasilkan warna keruh dan berbau menyengat.
Beberapa langkah tersebut bisa Anda praktekkan saat membeli pelumas, sangat disarankan sebaiknya membeli atau melakukan penggantian di bengkel resmi. (jun)
Baca juga:
- Ini 5 Pelumas Alami yang Aman untuk Berhubungan, Jangan Pakai Ludah!
- Razia Pajak Kendaraan, 277 Ribu Kendaraan di Kabupaten Cirebon Menunggak, Potensi Anggaran Rp160 Miliar