NAGREG - Mobil warna hitam yang terlibat kecelakaan di Nagreg, kini masih dalam pencarian. Diduga minibus itu, terlibat dalam insiden dan membawa jenazah sejoli Salsabila dan Handi.
Kecelakaan tersebut terjadi pada Rabu (8/12/2021). Usai kecelakaan yang videonya sempat viral itu, keduanya dimasukan ke dalam mobil berwarna hitam.
Warga setempat menduga pelaku yang menabrak akan bertanggung jawab dan membawa korban ke rumah sakit. Dari kesaksian warga, mobil itu melaju kencang ke arah Limbangan.
Namun, pada akhirnya tak terkejar hingga keluarga maupun warga kehilangan jejak. Lewat seminggu setelah kejadian itu, keluarga masih melakukan pencarian.
Sejumlah rumah sakit, puskesmas hingga klinik di tiga kabupaten didatangi, namun hasilnya nihil.
Paman korban, Deden Sutisna mengungkapkan, saat kejadian berdasarkan informasi dari warga, Deden dan Salsabila sudah dalam keadaan tidak sadar.
\"Mobil itu dari arah Bandung ke Limbangan,\" kata Deden, kepada wartawan.
Sampai akhirnya warga mendapat informasi penemuan jenazah Salsabila pada Sabtu (11/12/2021) di Sungai Serayu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Kemudian disusul ditemukan jenazah Handi pada Senin (13/12/2021) di Sungai Serayu yang masuk dalam wilayah Kabupaten Banyumas.
Dua jenazah tersebut kemudian diidentifikasi oleh kepolisian dan berdasarkan ciri-ciri juga pemeriksaan secara saintifik, diketahui keduanya adalah identik dengan Salsabila dan Handi.
Setelah mendapat informasi dari polisi, keluarga menyusul ke Cilacap dan Banyumas. Adapun dua jenazah tersebut tiba di Kabupaten Garut pada Minggu dini hari (19/12/2021).
Jenazah Salsabila kemudian langsung dimakamkan di Nagreg. Sedangkan Handi dimakamkan di Kabupaten Garut.
Hingga kini pelaku penabrak dan yang diduga membuang jenazah sejoli tersebut ke sungai masih belum diketahui
Adapun jarak antara lokasi kecelakaan dengan lokasi penemuan jenazah lebih kurang mencapai 200 kilometer. (yud)
Baca juga:
- Diam-diam, Sehari Ada 120 Penerbangan di Bandara Cakhrabhuwana Cirebon
- Pengakuan Tersangka Pemerkosaan Bergilir di Klangenan: Dia Datang sendiri, Kita Semua pada Mabuk