Posyandu Kenanga Sabet Juara Tiga Tingkat Jabar

Selasa 21-12-2021,14:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Cirebon menggelar rapat koordinasi perencanaan Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Posyandu, kemarin (20/12). Tujuannya dalam rangka membangun sinergitas dan komitmen yang kuat untuk memberdayakan para pengelola posyandu.

Dalam kesempatan itu, DPMD mengumumkan, Posyandu Kenanga Desa Ciawiasih, Kecamatan Susukanlebak, meraih juara tiga dari 48.907 posyandu se-Jawa Barat. \"Sewilayah Ciayumajakuning, Posyandu Kenanga menjadi posyandu terbaik. Dengan perolehan nilai 99,1,\" ujar Kepala DPMD Kabupaten Cirebon, Drs Erus Rusmana MSi didampingi Kabid Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Usaha Ekonomi, Dra Hj Rukhyati MM.

Terpilihnya Posyandu Kenanga itu, kata Iyus, sapaan akrabnya, karena Posyandu Kenanga Desa Ciawiasih mempunyai 36 inovasi. Selain itu, unsur yang dinilai lainnya adalah, seleksi administrasi. Kemudian, verifikasi lapangan dengan unsur penilaian pokjanal kabupaten 20 persen, pokjanal kecamatan 20 persen, pokja desa 20 persen dan posyandu 40 persen. \"Artinya, penilaian yang dilakukan provinsi itu secara komulatif,\" terangnya.

Ia mengungkapkan, dalam rakor ini juga dalam rangka meningkatkan kualitas kelembagaan posyandu. Termasuk melembagakan hasil-hasil kegiatan sebelumnya. Sehingga, dapat menumbuhkan dan mengembangkan berbagai inovasi dan kreativitas terhadap peningkatan strata Posyandu di Kabupaten Cirebon.

Di tahun 2021, Pemprov Jabar memberikan dukungan anggaran operasional untuk posyandu di Kabupaten Cirebon berupa penyaluran dana revitalisasi posyandu. Hanya saja, ditahun ini mengalami penurunan dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp322.509.000, yang disalurkan melalui Pokjanal posyandu.

Adapun rincian Pokjanal Posyandu kecamatan masing-masing, Rp1.250.000, sedangkan Pokja posyandu kelurahan masing-masing sebesar Rp1.215.000, dan posyandu kelurahan sebanyak 117 Posyandu, masing-masing sebesar Rp1.500.000.

\"Karena posyandu itu tidak hanya melakukan pelayanan kesehatan ibu dan anak. Tetapi juga posyandu diharapkan berintegrasi dengan kegiatan lainnya, seperti pendidikan, usaha ekonomi produktif, dan lain sebagainya,\" paparnya.

2

Oleh sebab itu, tambah Iyus, melalui kesempatan rakor ini, diharapkan seluruh komponen pengelola posyandu, termasuk kadernya, supaya dapat terus meningkatkan keterampilan dan pengetahuan. Termasuk melakukan inovasi yang dapat meningkatkan strata posyandu menjadi strata mandiri. (sam/opl)

BACA JUGA:

Tags :
Kategori :

Terkait