Puluhan Penambang Giok Myanmar Terjebak Longsor, 2 Orang Meninggal

Jumat 24-12-2021,04:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

TIM penyelamat berhasil menemukan dua mayat korban tanah longsor di lokasi tambang batu giok ilegal di Myanmar utara pada Kamis (23/12) waktu setempat, sementara puluhan lainnya yang diduga telah tewas masih dinyatakan hilang.

Bangkok Post melaporkan, total mayat yang sudah ditemukan berjumlah tiga orang, setelah satu korban ditemukan pada hari sebelumnya sebelum operasi dihentikan karena kabut dan hujan semalaman.

Pihak berwenang awalnya mengatakan sedikitnya ada sekitar 70 orang yang dikhawatirkan hilang setelah tanah longsor melanda pada Rabu pagi, namun angka tersenut belum pasti dan masih terus diperbarui.

\"Salah satu pria, 23 tahun, berasal dari Yinmar Pin, ratusan kilometer jauhnya di Myanmar tengah,\" kata mereka.

Ko Nyi, salah satu dari tim penyelamat mengatakan kecil kemungkinan para korban selamat.

\"Jika mayat tidak mengapung hari ini, mereka akan muncul di hari-hari berikutnya,\" katanya.

2

Myanmar melaporkan banyak kasus kematian di tambang giok setiap tahunnya. Keuntungan besar yang menggiurkan telah menarik minat para penambang yang kebanyakan migran untuk datang dan mengadu nasib.(rmol)

BACA JUGA:

·  Breaking News: Galian C Argasunya Longsor, 1 Mobil dan 1 Orang Terkubur

·  Kasus Omicron di Indonesia Bertambah, Sekarang Ada 8 Orang

·  Galian Pasir Longsor di Argasunya Statusnya Ilegal, Kapolres Cirebon Kota: Akan Dikenakan Pasal-pasal Pidana

Tags :
Kategori :

Terkait