Radarcirebon.com - Kolonel Inf Priyanto bukan sosok sembarangan. Terduga pelaku penabrak sejoli di Nagreg itu, punya rentetan karir cukup mentereng.
Dari beberapa sumber menginformasikan bahwa pada tahun 2015 hingga 2016, Priyanto pernah menjabat sebagai Komandan Kodim (Dandim) Gunungkidul Daerah Istimewa Jogjakarta.
Di bawah satuan Kodam IV/Diponegoro yang bermarkas di Semarang, Jawa Tengah (Jateng).
Setelah jadi Dandim Gunungkidul, Letkol Inf Priyanto yang merupakan alumni Akademi Militer (Akmil) tahun 1994, mendapat promosi sebagai Inspektur Utama Umum Inspektorat Kodam IV/Diponegoro pada April 2019.
Pangkatnya pun naik dari letnan kolonel menjadi kolonel, sebelum akhirnya dia ditunjuk sebagai Kasi Intel Korem 133/Nani Wartabone, Gorontalo.
Seperti diketahui, Priyanto hingga kini masih dalam penyidikan Polisi Militer. Kendati demikian, Panglima TNI Jenderal Andi Perkasa telah meminta dilakukan proses hukum dan pemecatan.
Priyanto bersama dua anggota TNI AD lainnya berpangkat Kopda saat kejadian sedang dalam perjalanan menuju wilayah Jawa Tengah.
Di Nagreg, Kabupaten Bandung, mereka mengalami tabrakan dengan sepeda motor yang ditumpangi sejoli Salsabila dan Handi.
Kecelakaan itu, berbuntut panjang. Sebab, bukannya melakukan pertolongan, mereka malah membawa dan membuang jenazah kedua sejoli itu ke Sungai Serayu. (yud)
Baca juga:
- Indonesia vs Thailand di Final Piala AFF 2020, Lihat Head to Head Kedua Tim
- Penemuan Mayat di Sungai Ciberes, Diduga Santri yang Hilang 3 Hari