MAGELANG - Dua santri Cirebon dan Indramayu ditemukan tewas tenggelam di Sungai Elo, Desa Kalitan, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Rabu (5/1/2022).
Dilansir dari Magelang Ekspres (Radar Cirebon Group), santri asal Indramayu berhasil dievakuasi.
Sementara santri lainnya asal Cirebon masih dalam pencarian.
Disebutkan bahwa peristiwa ini diawali dari kegiatan pembelajaran Bahasa Arab yang dilaksanakan Pondon pesantren Al Lulu Wal Marjan.
Ponpes di Desa Bumirejo itu, mengkombinasikan belajar Bahasa Arab dengan alam dan digelar di Sungai Elo.
Terdapat 20 siswa didampingi guru yang melaksanakan kegiatan tersebut.
Dalam aktivitas itu, pembimbing sudah mengingatkan agar santri tidak bermain di kedung.
Namun, tiba-tiba dua santri tersebut tidak ada di tempat belajar hingga muncul dugaan terbawa arus sungai.
Pihak pesantren kemudian menghubungi Basarnas dan Polsek Mungkid untuk melakukan pencarian.
Dari upaya tersebut diketahui baru santri asal Indramayu yang berhasil dievakuasi.
Adapun upaya pencarian masih dilakukan oleh Basarnas, kepolisian, linmas, Dinas Pemadam Kebakarana (Damkar) dan relawan Guruh Merapi. (cha/yud/magelang ekspres)
Baca juga:
- Benjamin Mendy Dipenjara di Strangeways, Tempat Reynhard Sinaga Pernah Ditahan
- Wacana Perluasan Wilayah Kota Cirebon, Qorib: Itu Melukai dan Menjatuhkan
- Kota Cirebon PPKM Level 2, Sekolah Bisa PTM 100 Persen Kapasitas Siswa