CIREBON – Selama pandemi Covid-19, stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cirebon mengalami penurunan. Bahkan, hingga 50 persen.
Sementara, kebutuhan darah untuk penanganan tindakan medis sangat dibutuhkan. Bahkan, PMI Kabupaten Cirebon selalu menjadi andalan di wilayah III Cirebon.
“Saat ini, kita hanya ada 150 labu darah yang tersedia,” kata Ketua PMI Kabupaten Cirebon, Hj Sri Heviyana saat bersilaturahmi dengan pengurus PWI Cirebon dan Karang Taruna Kabupaten Cirebon, Selasa, 18 Januari 2022.
Menurut Sri Heviyana, dalam situasi normal, pihaknya menargetkan stok 3.500 labu darah per bulan.