CIREBON – Bertepatan dengan Peringatan Hari Gizi Nasional yang diperingati setiap tanggal 25 Januari, Griya Hidroponik Cirebon dan Greenhouse (GH) Kopi Cirebon mengadakan kegiatan.
Kegiatan tersebut adalah edukasi pentingnya gizi kepada kalangan remaja di GH Kopi, Jalan Sultan Ageng Tirtayasa, Kecamatan Kedawung, Selasa (25/1/2022).
Dalam kesempatan itu, terdapat beberapa materi yang dipaparkan oleh Pembicara sekaligus Dosen dari Prodi Gizi Politeknik Kemenkes Tasikmalaya, Dr Hj Wiwit Estuti STP MSi.
Wiwit menjelaskan edukasi kepada remaja itu bertujuan agar Generasi Remaja (Genre) memiliki gizi yang baik.
“Kita harapkan Genre bisa tumbuh sehat. Mereka sering nongkrong, tapi terkadang tidak tercukupi gizinya. Jadi kita edukasi. Sehingga, diharapkan mereka dewasa nanti melahirkan anak-anak yang sehat,” jelas Wiwit.
Lebih lanjut, Wiwit menjelaskan, pada usia remaja merupakan masa krusial dimana asupan yang masuk ke dalam tubuh menjadi penentu ke depannya. Sehingga, pemenuhan gizi yang cukup harus dilakukan sejak dini.
“Itu harus dicegah. Salah satu langkahnya dengan kita melakukan edukasi seperti ini. Sehingga kita harapkan mereka bisa memberikan anak-anak yang sehat nantinya pada saat dewasa. Dipotong siklusnya,” terangnya.
Terlebih, menurut ahli Gizi itu juga, daerah Cirebon memiliki lokus dan prevalensi stunting yang cukup tinggi dibandingkan daerah lainnya di Indonesia. “Sehingga ini menjadi fokus untuk menurunkan stunting di Indonesia juga,” tutur Wiwit.
Sehingga dengan adanya peringatan Hari Gizi Nasional ke-62, stunting harus dicegah sejak dini. Salah satunya mengetahui tanda-tanda terjadinya stunting sejak anak dilahirkan, yakni berat badan yang rendah.
“Berat badan rendah itu cenderung mengalami stunting dan obesitas pada waktu usianya semakin menua. Itu harus kita hindari. Bisa dilihat dari lahir. Terutama panjang badan. Tidak boleh kurang dari 30 cm,” jelasnya.
Sehingga langkah pencegahan stunting di Cirebon yang terbagi menjadi intervensi sensitive yang berfokus pada pembangunan sarpras dan intervensi spesifik yang berfokus pada sasaran bisa terus dicapai. “Harapan kita stunting itu bisa dicegah,” pungkasnya.
Sementara itu, Sales and Marketing Griya Hidroponik Cirebon dan Greenhouse Coffee, Anne menyampaikan kegiatan yang diadakan tersebut merupakan rangkaian memperingati Hari Gizi Nasional yang mengangkat tema Mengatasi Stuting dan Obesitas.
“Kita kolaborasi dengan Poltekes Kemenkes Tasikmalaya Cirebon. Terlebih, kita melihat pentingnya pencegahan stunting sejak remaja dan edukasi soal gizi. Salah satunya dengan sayuran hidroponik yang kita punya. Harapannya upaya bersama menurunkan stunting bisa dilakukan,” tutupnya. (jrl)
Baca juga:
- Hari Pangan Sedunia, Ratusan Juta Orang Masih Malnutrisi dan Kelaparan
- Kasus Stunting Meningkat, Pemkot Cirebon Segera Lakukan Ini