PANITIA dan Satgas Ajudikasi Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Kabupaten Cirebon, akhirnya dilantik. Pelantikan dilakukan langsung Kepala BPN Kabupaten Cirebon Mokhamad, di Ruang Paseban Pemkab Cirebon, Jumat (28/1).
Dalam kesempatan itu, Badan Petanahan Nasional (BPN) Kabupaten Cirebon menargetkan, program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2022 sebanyak 40 ribu bidang tanah.
Kepala BPN Kabupaten Cirebon, Mokhamad mengatakan, selama lima tahun, pihaknya telah menyelesaikan program PTSL sebanyak 150 ribu sertifikat tanah. Namun, yang paling disayangkan di tahun 2021, dari target 50 ribu sertifikat hanya tercapai 23.851.
“Jadi kurang lebih 47 persen yang dapat kita capai di 2021,” kata Mokhamad usai pengangkatan sumpah panita dan Satgas Ajudikasi PTSL, didampingi Dedi Wahyudi, Kasi PHP Kabupaten Cirebon selaku penanggung jawab kegiatan PTSL.
BACA JUGA:
- Banjir di Cirebon Timur, Lapangan Bola Sumurkondang Ambles, Lemahabang sampai Tuk Karangsuwung Tergenang
- Fakta Kecelakaan Pertama di Tol Cisumdawu, Dua Hari, Dua Mobil Ringsek
Diakuinya, ada kendala eksternal maupun internal dalam suksesi program PTSL. Meski demikian, di tahun ini kendala itu harus diantisipasi. Sehingga bisa tercapai 100 persen. Sebab, pihaknya menarget 40 ribu sertifikat di tahun 2022.
“Kami berharap seluruh desa untuk mendaftarkan, supaya jadi sertifikat. Karena tujuan pemerintah, imbauan Presiden Jokowi, seluruh bidang tanah harus bersertifikat,” terangnya.
Ia juga mengaku, untuk suksesi program PTSL tahun 2022, pihaknya pun sudah mengumpulkan kuwu. Mereka pun siap mendukung program PTSL. Karena sudah sangat mudah untuk mendapatkan sertifikat dengan program PTSL.
Berita berlanjut dihalaman berikutnya:
BACA JUGA:
- Banjir di Kabupaten Cirebon Tadi Malam, 209 Rumah Warga Terendam karena Sungai Singaraja dan Cimanis Meluap
- Bandung Cirebon via Tol Cisumdawu Seksi 1, Keluar di Sini
- Pacar Mason Greenwod, Harriet Robson Babak Belur Mengaku Dianiaya