BANDUNG - Kelanjutan pembangunan jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) masih terhambat oleh bencana alam longsor.
Hal tersebut dikatakan Ketua Pansus VI DPRD Provinsi Jawa Barat, Hasbullah Rahmad saat meninjau jalan tol Cisumdawu, Rabu (2/1/2022).
Menurut Hasbullah, percepatan pembangunan jalan tol tersebut menjadi harapan masyarakat.
Baca juga: Bandung Cirebon via Tol Cisumdawu Seksi 1, Keluar di Sini
Pasalnya, hal itu akan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi dari Bandung hingga Majalengka.
\"Kita lihat ada beberapa titik yang belum selesai, terutama yang longsor. Kita berharap memang ada percepatan penyelesaian agar pertumbuhan ekonomi dari Bandung sampai Majalengka bisa teratasi dan Bandara Kertajati bisa berkembang,\" tegas Hasbullah.
Baca juga: DPRD Jabar Minta Penyaluran Bansos Dievaluasi
Hasbullah menilai, pembebasan lahan sesi 3, 4 dan 5 sudah diatas 90 persen. Hal itu menjadi salah satu kemajuan pembangunan yang harus diapresiasi.
Hasbullah berharap, jalan Tol Cisumdawu dapat memudahkan akses transportasi bagi masyarakat. Dan, dengan adanya tol tersebut menjadi salah satu upaya untuk menghidupkan Bandara Kertajati di Majalengka.
Baca juga: Tol Cisumdawu Ditarget Selesai Awal Tahun 2022, Bandara Kertajati Bakal Hidup Lagi
\"Mudah mudahan bisa cepat selesai supaya bisa pertumbuhan ekonomi bisa berjalan baik orang maupun barang termasuk menghidupkan Bandara Kertajati Majalengka,\" tutupnya. (jun)