CIREBON - Sepasang pelajar terjaring razia petugas gabungan dari Satpol PP Kabupaten Cirebon dan Detasemen Polisi Militer III/Cirebon di sebuah kamar kos di Desa Kertawinangun, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Jumat (25/10). Pantauan Radar Cirebon, razia gabungan tersebut dipimpin langsung Kasat Pol PP Kabupaten Cirebon, Drs Abraham Muhamad MSi yang melibatkan sedikitnya 20 anggota Satpol PP Kabupaten Cirebon dan sejumlah anggota Polisi Militer (PM) itu melakukan razia keseluruh tempat kos yang ada di wilayah Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon. Satu persatu identitas penghuni kamar kos diperiksa termasuk surat nikah bagi pasangan suami istri. Saat merazia di salah satu tempat kos di Desa Kertawinangun, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon polisi mengamankan dua pasangan bukan suami istri yang saat itu sedang berada di dalam kamar kos. Salahsatunya adalah pasangan pelajar sebuah SMA Negeri ternama di Kota Cirebon. Saat digerebek, seorang pelajar pria bersembunyi di dalam kamar mandi menghindari razia petugas. Namun, akhirnya pelajar tersebut keluar setelah dibujuk petugas Bagi pasangan yang bukan suami istri langsung dibawa petugas ke dalam mobil patroli. MENDADAK KESURUPAN Sedangakan untuk kedua pelajar tersebut, tidak ikut dibawa. Petugas hanya mengamankan kartu pelajar berlawan jenis itu. Yang uniknya, petugas gabungan dibuat repot oleh salah seorang wanita yang terjaring razia tersebut. Pasalnya, wanita itu mendadak kesurupan roh halus di dalam mobil petugas. “Razia ini sengaja kami lakukan sebagai bahan shock terapi bagi pemilik kos untuk lebih selektif dalam menerima penyewa kamar kos. Bagi penyewa kamar kos juga kami minta agar tahu diri dan mematuhi aturan yang berlaku di tempat kos itu dan desa setempat. Kemudian bagi aparat desa baik RT/RW untuk rutin melakukan monitoring ke tempat kos yang berada diwilayahnya,” tegas Abraham seraya menambahkan razia tersebut mengantisipasi keberadaan jaringan teroris di wilayah Kabupaten Cirebon. (rdh)
Kategori :