Radarcirebon.com-Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, perang militer yang terjadi di Ukraina berdampak pada tantangan ketidakpastian yang semakin meningkat. “Tetapi ditambah lagi dengan pandemi tambah lagi dengan perang di Ukraina.
Kepala negara mengungkapkan, ada beberapa masalah yang muncul dari ketidakpastian tersebut, di antaranya kelangkaan kontainer.
Kelangkaan kontainer terjadi karena perdagangan yang tidak seimbang diantara negara-negara yang ada.
Ketidakpastian global yang sudah merembet kepada ketidakpastian negara-negara di manapun di dunia ini menjadi semakin meningkat,” kata Jokowi dalam sambutannya pada acara Pembukaan Rapim TNI-Polri, Selasa (1/3).
BACA JUGA:
- Kecelakaan di Tegalgubug Cirebon, Pemotor Terlindas Truk, Warga Dukupuntang
- PCNU di Ciayumajakuning Mendukung SE Menag Soal Pangaturan TOA Masjid dan Musala
“Sehingga harga kontainer naik, harga kontainer naik precostnya naik artinya apa harga barangnya juga ikut naik. Kalau harganya naik berarti apa konsumen akan membeli lebih mahal dari biasanya, hati-hati,” ungkap Jokowi.
Masalah yang kedua, lanjut Jokowi, yakni kelangkaan pangan. Bahkan harga bahan makanan di beberapa negara besar telah naik di atas 30 persen.
Kelangkaan lainnya, kata Jokowi, yakni kelangkaan energi. Kelangkaan energi diakibatkan karena dampak perang terdahulu, harga batu bara pun telah naik sudah diatas 100 per barel yang sebelumnya hanya 50-60 per barel.
Berita berlanjut di halaman berikutnya:
BACA JUGA:
- Kejagung Bakal Datang ke Cirebon, Menyikapi Soal Kasus Nurhayati
- Marcello Tahitoe Umumkan Jadi Vokalis Dewa 19
- PPKM Terbaru di Kota Cirebon, Tetap Level 4, Syarat Masuk Harus Kartu Vaksin atau Tes Antigen H-1