Jari Korban Pembegalan Nyaris Putus

LOSARANG – Pembegalan kembali terjadi di wilayah hokum POlres Indramayu. Kali ini dialami Susianto (30), warga Desa Puntang Kecamatan Losarang, yang dihadang kawanan begal di jalur pantura Desa Pangkalan Kecamatan Losarang, Kamis (24/10) dinihari. Punggung korban ditusuk pelaku, sementara tangannya dibacok hingga korban nyaris kehilangan jarinya karena sabetan senjata tajam itu. Korban yang tengah mengendarai sepeda motor Kawasaki Ninja RR bernomor polisi D 3385 SAI, dicegat tiga sepeda motor. Korban yang dari arah Cirebon menuju Jakarta itu, dihentikan paksa oleh enam orang pelaku pembegalan. Korban yang berupaya mempertahankan sepeda motornya, sempat berebut kunci kontak kendaraan tersebut. Pelaku memutuskan untuk menyabetkan senjata tajam ke tangan kanan korban. Korban yang telah dianiaya pelaku, tidak berdaya setelah sabetan sajam mendarat di jarinya hingga nyaris putus. Mengetahui korbannya bisa dilumpuhkan, kawanan begal itu berhasil merampas 3 unit Blackberry, beserta uang tunai sejumlah Rp1 juta dan kartu ATM yang ada di dalam tas korban. Namun saat hendak melarikan sepeda motor korban, seorang anggota TNI melintas di lokasi kejadian. Saat tentara itu mendekati lokasi, kawanan pelaku pembegalan berpencar melarikan diri tanpa berhasil dikejar. Melihat korban pembegalan tergeletak di tepi jalan, ia dibantu sejumlah pengendara lainnya mengevakuasi korban ke rumah sakit Bhayangkara Indramayu di Losarang. “Saat ini kami masih terus melakukan pendalaman dengan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi dan melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasusnya,” terang Kapolres Indramayu AKBP Wahyu Bintono Hari Bawono, melalui Kapolsek Losarang Kompol Asep Wawan, Jumat (25/10). (cip)