radarcirebon.com, CIREBON – Saat Maghrib tiba, Kamis (10/3/2022), insiden mengerikan Desa Getrakmoyan, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon.
Ada korban tertabrak kereta di perlintasa kereta tanpa palang pintu. Tubuh korban sudah tak utuh, beberap bagian tubuh korban terpisah.
Anggota Polsek Pangenan, dibantu warga setempat berada di lokasi untuk melakukan pencarian bagian tubuh korban yang terpencar.
Belum ditemukan identitas korban. Diduga korban seorang pejalan kaki, karena di lokasi kejadian tidak ditemukan kendaraan.
Hingga pukul 21.00, korban belum divakuasi ke rumah sakit, sebab ada beberapa potongan tubuh korban yang belum ditemukan.
Banyak spekulasi yang muncul soal siapa korban dan bagaimana korban bisa tertabrak kereta. Ada juga yang bilang korban saat itu mau membeli Seblak Ceker yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Tampak dari foto korban yang diaplod oleh facebook Galih Saputra tampak sejumlah potongan tubuh korban yang masih berada di tengah rel.
Kondisi lokasi agak gelap, karena saat kejadian di desa tersebut sedang rintik hujan.
Warga Desa Getrakmoyan, Khadijah mengatakan salah satu penyebab sering memakan korban karena di perlintasan kereta tersebut tanpa palang pintu.
Hampir setiap tahun selalu ada korban, umumnya warga dari sekitar Desa Getrakmoyan yang tidak hapal kondisi jalan.
“Sebabnya tidak ada palang pintu pak, jadi hampir setiap tahun selalu ada korban,” kata Khadijah, warga setempat. (ing)